Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Gresik
DOI:
https://doi.org/10.55129/jp.v14i1.3156Kata Kunci:
kepemimpinan transformasional;, kepala sekolah;, kinerja guru;, sekolah dasarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Gresik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Gresik, dengan sampel 150 guru yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner skala Likert yang mengukur dimensi kepemimpinan transformasional (motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, pertimbangan individual, dan keteladanan) serta indikator kinerja guru (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tanggung jawab profesional). Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan uji validitas, reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,62. Dimensi motivasi inspiratif terbukti menjadi faktor paling dominan dalam mendorong peningkatan kinerja guru, diikuti oleh stimulasi intelektual, keteladanan, dan pertimbangan individual. Peningkatan kinerja guru terlihat pada aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, serta tanggung jawab profesional dengan rata-rata kenaikan sebesar 14%. Temuan ini mengindikasikan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya program pengembangan kepemimpinan yang menekankan pada keterampilan transformasional kepala sekolah, sehingga dapat mendorong motivasi, kreativitas, dan profesionalisme guru. Penelitian ini juga menyarankan perluasan studi dengan variabel lain seperti lingkungan kerja dan motivasi intrinsik untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif.