PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN AKADEMI ANALIS KESEHATAN DELIMA HUSADA GRESIK

Penulis

  • Siti Bariroh

DOI:

https://doi.org/10.55129/jp.v7i1.539

Abstrak

Dosen yang baik harus paham tentang landasan kependidikan dan pengajaran, memahami cara merencanakan dan mempersiapkan pembelajaran, serta menyusun bahan ajar secara sistematik sangat diperlukan agar pembelajaran bisa berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi tentang pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen Akademi Analis Kesehatan Delima Husada Gresik.

Penelitian ini diakukan pada dosen Analis Kesehatan Delima Husada Gresik. Untuk menganalisis pola hubungan kausalitas antar variabel digunakan metode survey penjelasan (explanation survey method) dengan pendekatan kuantitatif melalui korelasi dan analisis regresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik dan motivasi kerja  berpengaruh terhadap pembentukan masing-masing variabel. Semakin tinggi kompetensi pedagogik maka kinerja Dosen juga akan semakin meningkat, dilihat dari hasil uji t yaitu nilau t-hitung yang dihasilkan sebesar 9,903 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% yaitu 0,000. Semakin tingginya motivasi kerja maka kinerja dosen juga akan semakin meningkat, dilihat dari hasil uji t yaitu nilau t-hitung yang dihasilkan sebesar 2,673 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% yaitu 0,015.Tingginya kompetensi pedagogik dan motivasi kerja berdampak nyata terhadap kinerja dosen dilihat dari hasil uji F yaitu nilai Fhitung yang dihasilkan sebesar 49,122 dengan nilai signifikansi 0,000 dibawah 5%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dosen Analis Kesehatan Delima Husada Gresik lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan semua sumber daya, sarana prasarana, serta selalu mengasah kompetensi pedagogiknya agar bisa meningkatkan motivasi kerja dikinerjanya.

 

Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Motivasi Kerja, Kinerja Dosen


DOI :10.5281/zenodo.3472144

Referensi

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Donni Juni Priansa (2014). Kinerja dan Profesionalisme Guru, Bandung : CV Alfabeta.

Fachruddin Saudagar, Ali Idrus, (2011). Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Hanafi, Maunduh M. Manajemen. Yogyakarta UPP AMP YKPN.

Hasibuan. M.S.P. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, M.S.P. (2003). Organisasi dan Motivasi. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Kementrian Pendidikan Nasional,Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. (2010). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: bermutuprofesi.org.

Mangkunegara, Anwara Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Manullang, Marihot AMH. (2006). Manajemen Personalia. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Mitchel, T. R. dan Larson (1987). People and Organization; An Introduction to Organizational Behavior. Singapore : Mc Graw Hill Inc.

Muhamad Surya, (2007). Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Novan Ardi Wiyani (2015). Etika Profesi Keguruan. Yogyakarta : Gava Media.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standar Pendidikan Nasional (SNP).

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Riduan (2005). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : CV Alfabeta

Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi Terjemahan Milan Benjamin. Jakarta.

Sagala, Syaiful (2001). Administrasi pendidikan Kontemporer. Bandung : Alfabeta.

Sekaran. U. (1992). Research Methods for Business 2nd John Willey & Sons Inc.

Siagian, Sandang P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. BumiAksara.

Singarimbun. M dan Effendi (2003) Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D). Bandung. Alfabeta.

Suparno. (2002). Guru Demokratis diEra Reformasi Pendidikan. Jakarta. Gresindo.

Suparno, Paul. (2004), Guru Demokratis di Era Reformasi Pendidikan. Jakarta : Grasindo.

Suyanto, Hisyam, Djihad (2000). Refleksi dan Reformasi Pendidikan di Indosesia Memasuki Milinium III. Yogjakarta : Adicita.

Tim Fasilitator Pelatihan Pekerti – AA Kopertis wilayah VII, (2014). Modul Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional ( PEKERTI). Surabaya : Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII.

Tim Nasional Dosen Kependidikan (2015). Guru yang Profesional. Bandung : Alfabeta.

Undang Undang Republik Indosesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diknas, Jakarta.

Undang-Undang Perguruan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Bandung. Citra Umbara.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen . 2006. Jakarta. Diperbanyak oleh ASA Mandiri.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Uno, Hamzah B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Usman, Husaini. (2006). Manajemen Teori Praktek di Riset Pendidikan. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Usman, M.U. (2002). Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Usmara. (2006). Motivasi Kerja, Proses, Teori, dan Praktek. Yogyakarta. Amara Books.

Winardi. (2004). Motivasi Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

File Tambahan

Diterbitkan

26-12-2017

Cara Mengutip

Bariroh, S. (2017). PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN AKADEMI ANALIS KESEHATAN DELIMA HUSADA GRESIK. Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.55129/jp.v7i1.539

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama