PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN ASI IBU POST PARTUM
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v10i2.904Abstrak
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancar pengeluaran ASI. Di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik intervensi yang dilakukan untuk pengeluaran ASI selain menggunakan kompres hangat dan dingin sudah diberikan perawatan payudara, tapi hasilnya kurang optimal dikarenakan petugas kesehatan tidak melakukan praktik secara langsung melainkan hanya memberikan informasi tentang perawatan payudara pada ibu post partum.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum.
Penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimental dengan rancangan One-Group Pra-Post test design. Metode sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 responden sedangkan sampel diambil sebanyak 28 responden yang diintervensi menggunakan perawatan payudara. Variabel independen yaitu perawatan payudara. Variabel dependen yaitu pengeluaran ASI. Data penelitian ini diambil menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai standar <0.05.
Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan intervensi nilai rata-rata pengeluaran ASI 40,89 dan sesudah dilakukan intervensi nilai rata-rata pengeluaran ASI 77,50 nilai signifikan (2-tailed) = 0,000 yang berarti bahwa p<0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak artinya ada pengaruh perawatan payudara terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum. Perawatan payudara dilakukan 2x sehari post partum hari ke-1 sampai hari ke-3 selama ±30 menit.
Perawatan payudara dapat meningkatkan pengeluaran ASI pada ibu post partum sehingga dapat digunakan sebagai SOP yang diterapkan oleh tenaga kesehatan.
Kata Kunci: Perawatan payudara, pengeluaran ASI, Ibu post partum.
DOI: 10.5281/zenodo.3561981
Referensi
Ambarwati, E.R. & Wulandari, D. (2008). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press.
Anggraini, Y. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asih, Y. & Risneni. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.
Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bobak I.M. (2008). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Haryono, R. & Setianingsih, S. (2014). Manfaat ASI Ekslusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Indiarti, M. T. (2007). Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Yogjakarta: Diglossis Media.
Iriana, F. (2017). Pengaruh Pemberian Serbuk Sari Kacang Hijau (Vigna Radiata) terhadap Kelancaran Produksi ASI Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Pelambuan Banjarmasin Tahun 2017. http://idr-library.umbjm.ac.id/ diakses tanggal 10 Juni 2018 jam 10.45 WIB.
Juarni. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Payudara pada Ibu Nifas yang Menyusui di Puskesmas Suka Mulia Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya tahun 2014. www.simtakp.uui.ac.id diakses tanggal 17 November 2017 jam 10.22 WIB.
Kemenkes RI. (2017). Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia. www.depkes.go.id diakses tanggal 14 Oktober 2017 jam 12.41 WIB.
Kristiyanasari, W. (2009). ASI, Menyusui & Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.
Lakshmi, C.M. (2016). Effectiveness Of Postnatal Practice Of Breast Care And Breast Feeding Technique Among Hospitalized Antenatal Mothers. www.ijpbs.net diakses 17 Desember 2017 jam 20.15 WIB.
Mansyur, N. & Dahlan, A.K. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Malang: Selaksa Media.
Meilirianta, dkk. (2014). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Post Partum di Rumah Bersalin Wargi Lestari Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan tahun 2014. www.stikesrajawali.ac.id diakses tanggal 07 Oktober 2017 jam 08.00 WIB.
Nilamsari, M.A., dkk. (2014). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Kelancaran Ekskresi ASI pada Ibu Post Partum di Rumah Bersalin Mardi Rahayu Semarang. http://portalgaruda.org/ diakses tanggal 7 Oktober 2017 jam 07.49 WIB.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prasetyono, D. S. (2009). Buku Pintar ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik, dan Pemanfaatannya. Jogjakarta: Diva Press.
Proverawati, A. & Rahmawati, E. (2010). Kapita Selekta ASI & Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
PSIK Fakultas Kesehatan UNGRES. (2013). Pedoman Penyusunan Proposal dan Skripsi. UNGRES.
PSIK Fakultas Kesehatan UNGRES. (2014). Buku Panduan Praktikum Laboratorium. UNGRES.
Rahayuningsih, dkk. (2016). Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production: A study in Sukoharjo Provincial Hospital. www.thejmch.com diakses tanggal 17 November 2017 jam 12.00 WIB.
Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. (2017). Data Persalinan Ibu Post Partum Fisiologis dan SC diruang Bersalin tahun 2017. RSMG.
Turlina, L. & Wijayanti, R. (2015). Pengaruh Pemberian Serbuk Daun Pepaya Terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Nifas di BPM. Hanik Dasiyem, Amd.Keb. di Kedungpring Kabupaten Lamongan. www.stikesmuhla.ac.id diakses tanggal 7 Oktober jam 07.30 WIB.
Safitri, I. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. http://eprints.ums.ac.id/ diakses tanggal 10 Juni 2018 jam 09.55 WIB.
Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Saryono & Pramitasari, R.D. (2008). Perawatan Payudara Dilengkapi dengan Deteksi Dini Terhadap Penyakit Payudara. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press.
Saryono, D. (2009). Perawatan Payudara. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press.
Suherni, dkk. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.
Sulistyawati, A. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jogjakarta: Andi Offset.
Suradi, R. (2008). Manajemen Laktasi. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.
Suririnah. (2008). Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suyati., dkk. (2015). The Effect of Date Palm for the Smoothness of Breast Milk on Post Partum Maternal. http://eprints.ners.unair.ac.id/ diakses tanggal 17 November 2017 jam 12.30 WIB.
Ummah, F. (2014). Pijat Oksitosin untuk Mempercepat Pengeluaran ASI pada Ibu Pasca Salin Normal di Dusun Sono Desa Ketanen Kecamatan Panceng Gresik. www.stikesmuhla.ac.id diakses tanggal 17 November 2017 jam 11.00 WIB.
Warsini. (2015). Hubungan Antara Jenis Persalinan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan dan Status Bekerja Ibu dengan Keberhasilan ASI Ekslusif 6 (Enam) Bulan di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. http://digilib.uns.ac.id/ diakses tanggal 10 Juni 10.35 WIB.
Wulan, S. & Gurusinga, R. (2012). Pengaruh Perawatan Payudara (Breast Care) Terhadap Volume ASI pada Ibu Post Partum (Nifas) di RSUD Deli Serdang Sumut tahun 2012. www.researchgate.net diakses tanggal 7 Oktober 2017 jam 09.00 WIB.
Wulaningsih, D. (2017). Perbedaan Pelaksanan IMD Terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum Spontan dan SC. Universitas Gresik, Gresik, Indonesia.