Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan di SMA Negeri pada Masa Pasca-Pandemi COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.55129/jp.v14i1.3157Kata Kunci:
Manajemen Berbasis Sekolah;, Mutu Layanan Pendidikan;, SMA Negeri;, Pasca-Pandemi COVID-19Abstrak
Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar terhadap mutu layanan pendidikan, khususnya di tingkat sekolah menengah atas. Pada masa pasca-pandemi, sekolah dituntut untuk menerapkan strategi manajemen yang adaptif agar kualitas pembelajaran dapat dipulihkan sekaligus partisipasi seluruh pemangku kepentingan semakin diperkuat. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di SMA Negeri. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, dengan informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MBS difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu pemulihan mutu pembelajaran, penguatan literasi digital, serta peningkatan keterlibatan orang tua. Partisipasi stakeholder meningkat signifikan, di mana kepala sekolah berperan sebagai penggerak utama, guru terlibat dalam perencanaan kurikulum dan supervisi internal, siswa memperoleh layanan pembelajaran lebih interaktif, dan komite sekolah berkontribusi dalam dukungan pendanaan serta advokasi. Temuan ini memperlihatkan bahwa MBS mampu memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi dalam pengelolaan pendidikan di SMA Negeri pada era normal baru. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa MBS relevan sebagai strategi adaptif untuk menjawab tantangan pendidikan pasca-pandemi. Implikasi praktis meliputi perlunya memperkuat kepemimpinan partisipatif, mengembangkan literasi digital secara berkelanjutan, dan menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua. Namun, penelitian ini terbatas pada cakupan lokasi dan dominasi pendekatan kualitatif, sehingga disarankan penelitian lanjutan dengan cakupan lebih luas dan metode campuran.