ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN PRE DAN POST OPERASI
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v4i2.58Abstrak
ABSTRAKKepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan
kinerja (atau hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Kepuasan dinilai
dalam penelitian ini adalah kepuasan pasien pra perawatan operasi yang informed consent,
menunggu periode dan tingkat kenyamanan / sakit gratis pasca operasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor kepuasan dengan pre pelayanan dan
perawatan pasca operasi.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional studi. Populasi 80 orang sampel
dengan menggunakan purposive sampling, sampel yang memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 66 responden. Variabel bebas penelitian informed consent, menunggu periode
dan tingkat / kenyamanan bebas dari rasa sakit serta penelitian kepuasan variabel
dependen. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dimodifikasi dan
observasi.
Menganalisis data menggunakan beberapa hasil regresi linear penelitian tidak ada
hubungan antara informed consent untuk kepuasan (r = - 0.026 p = 0,417), waktu tunggu
tidak ada hubungannya dengan kepuasan (r = 0,095 p = 0,224), tingkat kenyamanan / tidak
ridge bebas rasa sakit dengan kepuasan (r = -0,020 p = 0,436). Tidak ada korelasi antara
persetujuan Infomed, menunggu periode dan tingkat kenyamanan / tingkat bebas rasa sakit
kepuasan pasien pra dan pasca operasi.
Manajemen bedah ruang instalasi harus lebih meningkatkan layanan pra operasi,
selama dan pasca operasi.
Kata kunci: Informed consent, waktu tunggu, penghilang rasa sakit, kepuasan
ABSTRACT
Customer satisfaction is the level of one's feelings after comparing the performance
(or result) that he felt compared to his expectations. Satisfaction is assessed in this study
are the satisfaction of patients in pre operative nursing care that is informed consent,
waiting periods and levels of comfort/ pain free post operative. The purpose of this study
was to analyze the factors of satisfaction with the service pre and post operative care.
This research used a cross sectional study design. The population of 80 people
sampling by using purposive sampling, the sample that met the inclusion criteria as much
as 66 respondents. Independent variables the study informed consent, waiting periods and
levels of comfort/ pain-free as well as the dependent variable satisfaction research. The
data was collected with modified questionnaire and observation.
Analyze of data using multiple linear regression results of the research there was
no relationship between informed consent to the satisfaction (r = - 0.026 p = 0.417),
waiting time has nothing to do with satisfaction (r = 0.095 p = 0.224), level of comfort / no
pain-free ridge with satisfaction (r = -0.020 p = 0.436). There was no corelation between
infomed consent, waiting periods and levels of comfort/ pain-free level of satisfaction with
pre and post operative patients.
Installation space surgical management should further improve the service pre
operative, during and post operative.
Keywords: Informed consent, waiting periods, pain relief, satisfaction
Referensi
Alimul, A. A, (2003), Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta: Salemba
Medika.
Arikunto, Suharsimi (2000). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, hal:136- 215
Brunner & Suddarth, (2002). Keperawatan medikal Bedah Edisi 8 Vol 3. Jakarta: EGC.
Dardjat M. T, (2002). Kumpulan Kuliah Anestesiologi. Jakarta: Aksara Medisina
Fajar, Ibnu, dkk, (2009). Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Gaspersz, V. (2005). Manajemen Kualitas, Jakarta: Gramedia.
Gruendemann dan Fernsebner, (2005). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif. Jakarta :
EGC.
Hawari, Dadang. (2006). Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta : FKUI.
Kasjmir, (2004). Manajemen Nyeri. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Latief, S. A, dkk, (2002), Petunjuk Praktis Anestesiologi Ed. 2, Jakarta : Bagian
Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UI, hal : 29 - 32
Laksana, F. (2004). Praktis Memahami Manajemen Pemasaran. Bandung: STIE Pasim.
Malili, Rusman. http://www.rusmanmalili.com/2010/65/data kepuasan pasien akses
tanggal 26 Juli 2011 jam 20.15 WIB.
Mangku, S,T,G.A, (2010). Buku Ajar Ilmu Anestesi dan Reanimasi. Jakarta: Macanan
Jaya Cemerlang.
Mangkuatmodjo.S. (1997), Pengantar Statistik. Jakarta: PT.Rineka Cipta, hal:17
Muhadi Muhiman.(2000), Anestesiologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, hal : 34 – 37
Notoatmodjo S., (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi ke2. Jakarta : PT Rineka
Cipta, hal : 57
Nursalam & Siti Pariani, (2001). Pedoman Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta
: Salemba Medika, hal: 5 - 51
Nursalam, (2003). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika, hal : 5 – 109.
PSIK Fakultas Kesehatan Unigres, (2011). Unpublised. Buku Panduan Penyusunan
Proposal dan Skripsi. PSIK Fakultas kesehatan Unigres.
PSIK Fakultas Kesehatan Unigres. (2010). Unpublised. Journals of Ners Community. PSIK
Fakultas kesehatan Unigres.
Purwoto, A. (2007). Panduan Laboratorium Statistik Inferensial. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Said, A., Latif dkk, (2001) Anesthesiologi. Jakarta: Bagian Anasthesiologi dan Therapi
Intensif FKUI; hal : 29 - 32
Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa
Pasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Setiadi, (2007). Konsep-konsep Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta : Graha Ilmu.
Tjiptono, F. (2005). Pemasaran Jasa. Malang: Banyumedia Publishing.
Wiryoatmojo, K. (2000). Anesthesiologi dan Reanimasi Modul Dasar untuk Pendidikan
Tinggi. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Depdiknas, hal :112 - 122
Yasmin Asih & Efendi Christantie, (2004). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Yuswana. (2002). Farmakologi Obat-obat Anestesi Dan Obat-obat Bantuan Dalam
Anestesi. EGC. Jakarta, hal 138 - 140
Yuswana. (2005) Trauma & Emergencies. Jakarta : EGC, hal : 85 – 87