The Relationship Between Patient Safety Culture and Nurse Attitudes at Panti Rini Hospital Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v15i2.3097Kata Kunci:
Budaya, Keselamatan Pasien, sikap perawatAbstrak
Budaya keselamatan pasien merupakan pandangan yang diyakini oleh staf terhadap pentingnya faktor keselamatan. Pandangan ini tercermin dalam sikap, norma, dan perilaku yang ditunjukkan, serta mencakup nilai-nilai yang menjadi dasar asumsi tentang cara bertindak dalam konteks keselamatan. Sikap perawat terkait keselamatan pasien yang baik karena adanya budaya keselamatan pasien di RS yang baik pula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara budaya keselamatan pasien terhadap sikap perawat di Rumah Sakit Panti Rini di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Panti Rini dengan sampel penelitian ini sebanyak 76 perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah HSPSC (Hospital Survey On Patient Safety Culture) dan instrumen yang digunakan untuk menilai sikap perawat. Penelitian ini menemukan bahwa kategori budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Panti Rini tergolong kuat, dengan tingkat respons positif <75% sebesar 90,79%. Sementara itu, hampir semua perawat (98,68%) menunjukkan sikap positif, hanya sebagian kecil (1,32%) yang menunjukkan sikap negatif. Hasil uji bivariat didapatkan budaya keselamatan pasien (r=0,363, p<0,01) berhubungan dengan sikap perawat, sehingga semakin kuat dan baik budaya keselamatan pasien, semakin positif sikap perawat terhadap pengakuan dan dukungan terhadap budaya keselamatan pasien.
Referensi
Ainun, A., Sumiaty, & Ella Andayanie. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Makassar Tahun 2020. Window of Public Health Journal, 1(4), 317–326.https://doi.org/10.33096/woph.v1i4.100
A. Pasinringi, S., & Rivai, F. (2022). Budaya Keselamatan Pasien dan Kepuasan Kerja - Google Books (I. Sultan, F. Rezeki, Nurfadhilah, & A. Fitri (eds.); I, p. 223). PT. Nas Media Pustaka.
Alanazi, F. K., Sim, J., & Lapkin, S. (2022). Systematic review: Nurses’ safety attitudes and their impact on patient outcomes in acute-care hospitals. Nursing Open, 9(1), 30–43.https://doi.org/10.1002/nop2.1063
Azwar, S. (2022). Sikap Manusia (3rd ed.). PUSTAKA BELAJAR
Budihardjo , A. (2008) pentingnya safety culture dirumah sakit upaya meminimalkan adverse events .jurnal manajemen bisnis vol 1 no 1 (53-70)
Hurlock, E. B. 2001. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan. Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. (Edisi Kelima).
Tambajong, M. G., Pramono, D., & Utarini, A. (2022). Adaptasi Linguistik Kuesioner Hospital Survey on Patient Safety Culture ke Versi Indonesia. The Journal of Hospital Accreditation, 04, 17–27.
Utami, L. S. S. (2015). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197.
Wardani, Wiryono, & Susatya, A. (2020). Pengaruh Umur dan Gender Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Pada Masyarakat Dikampunh Nelayan Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Naturalis, 9(2), 85–91.
Yarnita, Y. (2018). Analisis Hubungan Sikap Perawat Dengan Budaya Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 8(2), 81–85. https://doi.org/10.37859/jp.v8i2.720

