KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN PASIEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN LOYALITAS
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v3i1.1Abstrak
ABSTRAK
Loyalitas adalah penggunaan berulang dari layanan secara konsisten oleh pasien. Peran utama perawat yang melakukan interaksi 24 jam kepada pasien adalah kepercayaan pasien dan komitmen pasien terhadap pelayanan keperawatan. Aspek yang berpengaruh dalam hal ini adalah kemampuan, kebaikan hati, integritas, hubungan tetap stabil dan kemampuan untuk mempertahankan hubungan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan kepercayaan dan komitmen pasien dalam pelayanan keperawatan dengan loyalitas pasien.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah pasien rawat inap Rumah Sakit Semen Gresik. Total sampel adalah 28 responden, diambil sesuai dengan kriteria inklusi. Independen variabel adalah kepercayaan dan komitmen pasien, dan variabel dependen adalah loyalitas pasien. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara terstruktur, kemudian data dianalisis menggunakan korelasi Spearman Rho.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan dan loyalitas pasien (p = 0,000), dari aspek kemampuan (p = 0,009), aspek kebaikan hati (p = 0,001), aspek integritas (p = 0,000) dan dari komitmen hubungan dengan loyalitas (p = 0,000) dari aspek hubungan tetap stabil (p = 0,001), aspek kemampuan untuk mempertahankan hubungan (p = 0,000).
Kepercayaan dan komitmen pasien dalam asuhan keperawatan di instalasi rawat inap ada hubungan yang bermakna dengan loyalitas. Aspek yang perlu ditingkatkan perawat dalam memberikan pelayanan adalah kemampuan dan kebajikan.
ABSTRACT
Loyalty was a repeat purchase of a services consistently by the patient. The key role was patient trust and commitment. Influential aspect in this regard was the ability, benevolence, integrity, the relationship remains stable and the ability to maintain relationship. This study aims was to explain relation between trust and commitment patients in nursing care with patients loyalty.
 Design used in this study was cross sectional design. The population was patient inpatients Semen Gresik Hospital. Total sample was 28 respondents, taken according to inclusion criteria. The independents variables were trust and commitment of patients, and the dependen variables was loyalty of patients. Data were collected using structured questionnaire, with Spearman Rho correlation analize.
The result showed that there was significant correlation between trust and the loyalty of patients (p=0.000), from the aspects ability (p=0.009), aspects benevolence (p=0.001), aspects integritas (p=0.000) and than relationship commitment with loyalty (p=0.000) from the aspects relationship remains stable (p=0.001), aspects the ability to maintain relationships (p=0.000).
The trust and commitment to patients in nursing care in inpatient installation there is a meaningful relationship. Aspects that need to be improved ability and benevolence.
Keywords : Trust, Commitment, Loyalty.
Referensi
Azwar Asrul. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi 3. Jakarta : Bina Rupa Aksara hal : 44 – 51
Author. (2008). Mekanisme Memahami Pelanggan. http://www.pdam.bandar.com// akses 15 Pebr 2011 jam 09.22 WIB.
Arikunto Suharsimi.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta hal : 128 – 272
Geren (2000). Kepercayaan Dan Tanggung Jawab http://www.Imf.x.com// akses 16 Peb 2011 jam 19.03 WIB
Hendroyono, Agus. (2005). Mutu Pelayanan Kesehatan dan Service Recovery. http://www. irckosek. net// akses 15 Pebr 2011 Jam 09.05 WIB
Jasfar, Farida. (2002). Kualitas Jasa. Journal JSB vol 1 No : 7
Kriyantono Rachmat. (2009). Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group hal : 136 – 141
Kim Changsu, dkk. (2008). Membangun Komitmen Melalui Kepercayaan. Journal Of Organisasi vol 4
Kiron Bahrul. (2009). Mengukur Kinerja Pelayanan dan Kepuasan Konsumen. Bandung : Pustaka Reka Cipta hal : 38 – 50
Kotler Philip. (2000). Marketing Insight. Jakarta : PT Prenhallindo hal 21 – 45
Kanaidi. (2006). Kepercayaan Konsumen. http://www.Imf.x.com// akses 14 Pebr 2011 jam 18.41 WIB
Mubarak Wahid Iqbal, dkk (2007). Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu hal : 333 – 338
Mardalis Ahmad. (2005). Meraih Loyalitas Pelanggan http://www.eprints.ums.ac.id com// akses14 Pebr 2011 Jam 20.13 WIB
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika hal : 124 – 125
Palupi, Santi. (2009). Membangun Relationship Quality dengan Komitmen, Kepercayaan dan Kepuasan http://www.lontar.ui.ac.id// akses 17 Pebr 2011 Jam 19.15 WIB
Paramitha, Rany Aulia. (2010). Analisis Faktor Kepercayaan dan Implikasinya Terhadap Pelanggan. http://www.eprints.ac.id// akses 17 Pebr 2011 Jam 19.00 WIB
Ratnasari, Ririn Tri. (2008). Pasien Intimacy dan Kepuasan Sebagai Antenden Loyalitas Pasien Pada Praktik Dokter Specialis di Surabaya. Journal Of Health Policy And Administrasi Vol 6. hal 139 – 146
Riduwan. (2006). Metode dan Teknik MenyusunTesis. Bandung : Alfabeta hal : 250 – 256
Rofiq, Ainur. (2007). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Antisipasi Pelanggan. http://www.rofiq.web.id// akses 19 Pebr 2011 Jam 19.11 WIB
Ratminto dan Atik Septi Winarsih. (2006). Managemen Pelayanan Yogyakarta: Pustaka Pelajar hal :182 – 185
Syafiq Ali, Haryono. (2008). Analisis Pengaruh Layanan, Kepercayaan, dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan. http://www. link pdf.com// akses 17 Pebr 2011 Jam 19.28 WIB
Samsidi. (2002). Analisis Hubungan Kausalitas Antara Komunikasi dan kepuasan. http://www.eprint.undip.ac.id// akses 19 Pebr 2011 Jam 21.23 WIB
Tjiptono, Fandy. (2005). Prinsip Prinsip Total Quality Service (TQS).Yogyakarta: C.V. Andi Offset hal : 22 – 53
Whidya Utami. (2008). Relationship Effort Dan Kualitas Layanan Sebagai Strategi Penguat Relationship Outcomes.http://wordpress.com// akses 19 Pebr 2011 jam 20.30 WIB

