MOTIVASI SPIRITUAL MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA PASIEN HIV/AIDS
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v10i2.919Abstrak
Pasien ODHA dalam kepatuhan minum obat kurang, sebagaian besar pasien tidak patuh minum obat dikarenakan lupa dan sibuk dengan aktivitasnya. Perawat atau tenaga kesehatan di poli VCT hanya memberikan pendidikan kesehatan untuk kepatuhan minum obat ARV, namun pasien masih tidak patuh dikarenakan motivasi kepatuhan minum obat kurang. Tujuan penelitian ini menjelaskan pengaruh motivasi spiritual terhadap kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre Eksperimental dengan rancangan One Group Pre test - Post test Design. Sampel dipilih menggunakan metode Purposive sampling. Sampel didapatkan sebanyak 44 responden yang mendapat terapi obat ARV. Variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi spiritual, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan minum obat ARV. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner kepatuhan minum obat MMAS (Morisky Medication Adherence Scale) dan SOP motivasi spiritual. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test dengan SPSS 16.0.
Hasil dari penelitian ini kepatuhan minum obat ARV pada pasien sebelum dilakukan intervensi termasuk kategori kepatuhan rendah dan sesudah dilakukan intervensi termasuk kategori kepatuhan sedang. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test di dapatkan nilai p = 0,000 (p <0,05), yang berarti ada pengaruh motivasi spiritual terhadap kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS.
Motivasi spiritual berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat di karenakan motivasi dapat meningkatkan keyakinan sikap dan kepatuhan sehingga ada perubahan sikap dan tingkah laku dalam mengkonsumsi obat. Penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan terapi dalam meningkatkan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS.
Kata Kunci : ARV, HIV/AIDS, Kepatuhan Minum Obat, Motivasi Spiritual.
DOI:10.5281/zenodo.3573276
Referensi
Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2017.
Hamid (2008). Spiritual dan tingkat pengetahuan HIV/AIDS dengan perilaku seksual pranikah nelayan di Yogyakarta. Journal of Health Studies.Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Joko Prasetyo, Iwan. (2018). Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam meningkatkan kepercayaan diri penyandang ODHA di RSUD dr. Sutomo. Profetik Jurnal Komunikasi .Vol 11/no 2.
Morisky, D.E., Green, L.W., Levine, D.M. (1986). Concurrent and predictive validity of a self-reported measure of medication adherence, Med Care.
Kartikodaru (2015). Pengaruh Pemberian Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Terhadap Penurunan kecemasan pasien Kemoterapi di SMC RS Telogorejo. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).stikestelogorejo.
Kemenkes. (2017). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. tanggal 17 maret 2019 http:www.depkes.go.id.
Khairunnisa, dkk. (2017). Gambaran Kepatuhan Pengobatan ARV pada Wanita Pekerja Seks,Vol. 5, No. 4, Oktober 2017; Wanita Pekerja Seks di Kabupaten Batang JawaTengah.
Nursalam. (2015). Peningkatan Kemandirian perawatan Tenaga kerja Indonesia yang terinfeksi HIV melalui pengembangan Model Pemberdayaaan Keluarga dan Peer Group Support. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.JUrnal Ners Vol 10 No 2 Oktober 2015.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Riskesdas. (2017). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasionaltahun 2017, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Rusida, Restiana. (2017). Pengaruh tingkat pengetahuan, motivasi dan faktor obat terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Kota Banjarbaju.
Setiadi. (2007). Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha ilmu.
Setyoadi. (2012). Strategi Pelayanan Bagi Penderita AIDS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta.
Yuyun wulandari. (2019). Hubungan Karakteristik Pasien dengan Tingkat Kepatuhan Terapi ARV, Vol.9, No.1, Maret 2015;
Di Rawat Jalan Upipi Rumah Sakit Dr. Soetomo.
Yosep, I. (2011). Keperawatan Spiritual. Bandung: PT. Rafika Aditama.
Veronica. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV. fakultas kesehatan masyarakat. Sumatera utara.
WHO. (2012). HIV/AIDS, cited; Available from: http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/hiv/aids text/en/ index.html