PENERAPAN TRIAGE PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v3i2.13Abstrak
ABSTRAK Triase adalah sistem pemilihan dan pemisahan penderita untuk menentukan keparahan dan prioritas penanganan pasien, yang terdiri dari kasus-kasus darurat merah, kuning untuk kasus urgensi, untuk kasus tidak mendesak hijau dan hitam untuk kasus kematian. Aplikasi triase untuk menentukan tingkat perawatan yang dibutuhkan oleh pasien yang mengalami krisis, jadi tidak dalam urutan kedatangan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah aplikasi triase perawat berhubungan dengan kepuasan pasien di ruang gawat darurat Rumah Sakit Semen Gresik.Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Teknis pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan ukuran sampel adalah 18 responden perawat dan 176 responden pasien, terdaftar sesuai dengan kriteria inklusi. Variabel bebas adalah aplikasi dari triase perawat, dan variabel terikat adalah kepuasan pasien. Data dianalisis dengan menggunakan Spearman Rank Test, dengan tingkat signifikansi α ≤ 0,05.Hasil uji korelasi Spearman Rank untuk aplikasi triase perawat dengan kepuasan ruang gawat darurat pasien triase hijau dan kuning diperoleh nilai à= 0,000 ≤ (0.050) dengan korelasi itu, di triage merah diperoleh nilai à= 0,000 ≤ (0.050) dengan korelasi yang sangat kuat, maka ditolak H0, yang berarti ada hubungan antara aplikasi dari triase perawat dengan kepuasan ruang gawat darurat pasien.Pendidikan dan pelatihan yang rutin untuk perawat yang bertugas di ruang gawat darurat perlu dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dalam melakukan triase yang tepat. Kata kunci: Perawat Triase, Kepuasan Pasien. ABSTRACTÂÂÂÂ
Triage was a system selection and segregation of patiens to determine the severity and priority handling of patients, consisting of red emergency cases, yellow for the case urgency, for the case of non urgency green and black for death cases. Aplication of triage to determine level of care needed by patients, the priority is the patients who experienced a crisis, so not in order of arrival of the patient. The purpose of this study was to examines the aplication of triage nurse relate to the satisfaction of the patient in the emergency Room of Semen Gresik Hospital.
According the research objectives, the design of this study is cross sectional. Technical of sampling use purposive sampling, and sample size was 18 respondens of nurses and 176 respondens of patient, enrolled according to the inclusion criteria. The independent variable was the aplication of triage nurse, and the dependent variable was patient satisfaction. The data were analyzed using Spearman’s Rank Test, with signification level of α ≤ 0.05.
The result of Spearman’s Rank Correlations test for the aplication of triage nurse with satisfaction of the patient emergency room in triage green and yellow was obtained by the value à= 0.000 ≤ (0.050) with the correlations was, in triage red was obtained by the value à= 0.000 ≤ (0.050) with the very strong correlations, then the rejected H0, which means there is correlation between aplication of triage nurse with satisfaction of the patient emergency room.
Necessary education and training routine and programed for the nurse on duty at the emergency room to improved skill in doing the right triage.
ÂÂÂÂ
Keywords: Triage Nurse, Patient Satisfaction.Referensi
Andali, Sukwan. (1997). Perawatan Gawat Darurat. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Andrianto, Petrus. (1996). Catatan Saku Perawatan Kritis. Edisi 2. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
American Heart Asociation. (2005). Hand Book Emergecy Cardiovascular Care Guide Lines.New York : AHA.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Azwar, A. (1996). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Aziz, A, Alimul Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat Di Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Bina Keperawatan Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik.
Departemen Kesehatan RI. (1995). Pedoman Pelayanan Gawat Darurat, Jakarta : Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
Faisal, Baras. (2003). Advanced Cardiac Life Support, Jakarta : Pusdiklat RS. Pusat Jantung Harapan Kita.
Gaspersz, Vincent. (2002). Total Quality Management. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Handoko, T Hani. (1996). Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Edisi kedua. Yogyakarta : BPFE UGM.
Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.
Hedjrachman, Ranupandojo dan Suad Husnan. (1986). Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE UGM.
Herkutanto (2007). Aspek Medikolegal Pelayanan Gawat Darurat. Majalah Kedokteran Volume 57. Jakarta.
Ibrahim, Buddy (2000). Total Quality Management Pandunag Untuk Menghadapi Persaingan Global. Jakarta : Djambatan.
Kuntjoro, Tjahyono. (1998). Total Quality Management Rekam Medis, Modul Progam Pengembangan Profesional. Yogyakarta : Magister Managemen Rumah Sakit UGM.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Ketiga. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Notoatmojo, Soekidjo. (2002). Metodologi Penelitian Ilmu Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba.
Nursalam, & Siti Pariani. (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Seto.
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang : Mitra Cendekia.
Saiffudin A. (2001). Reliabilitas Dan Validitas. Cetakan Ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Singgih. (2001). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Sugiyono. (2002). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.
Tjiptono, Fandi. (2000). Total Quality Management. Yogyakarta : Andi

