PEMBERIAN INFUSA KAYU MANIS (Cinnamomun zeylanicum) MEMPENGARUHI KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v11i2.1155Abstrak
Penatalaksanaan diabetes mellitus dapat melalui modifikasi gaya hidup dan pengobatan yaitu dengan memanfaatkan kayu manis, mengandung zat aktif yaitu polifenol yang bekerja dengan meningkatkan protein reseptor insulin pada sel, sehingga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian menganalisis pengaruh pemberian infusa kulit kayu manis terhadap kadar glukosa darah acak pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Desain penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental. Metode sampling menggunakan Purposive sampling. Sampel sebanyak 28 responden, dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok intervensi (obat glibenklamid dan infusa kulit kayu manis) dan kelompok kontrol (obat glibenklamid).
Hasil uji statistik pada kedua kelompok menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Pada kelompok intervensi nilai signifikansi p= 0,002 artinya ada pengaruh pemberian infusa kulit kayu manis terhadap tingkat kadar glukosa darah acak pada pasien diabetes mellitus tipe2. Pada kelompok kontrol nilai signifikansi p = 0,564 > 0,05 artinya tidak ada pengaruh pemberian glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa darah acak pasien diabetes mellitus tipe2. Sedangkan hasil uji statistik Mann-Withney U Test didapatkan nilai signifikan p = 0,012 < 0,05. Pemberian infusa kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Pemberian infusa kayu manis perlu diberikan sebagai alternatif pengobatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Kata kunci: Infusa kulit kayu manis, Glukosa Darah, Diabetes mellitus
DOI: 10.5281/zenodo.4774794
Referensi
Abdulkadir AAA, Thanoon IAJ. 2012. Comparative Effects of Glibenclamide and Metformin on C-Reactive Protein and Oxidant/Antioxidant Status in Patients with Type II Diabetes Mellitus. Sultan Qaboos Univ Med J. 12(1): 55–61.
Arini PJ, Ardiaria M. 2016. Pengaruh pemberian seduhan bubuk kayu manis (Cinnammomum zeylanicum) terhadap kadar glukosa darah puasa 2 jam post prandial pada penderita diabetes melitus tipe 2. Journal of Nutrition College. 5(3): 198-206.
Camacho S, Michling S, Bezencon CS, Meylan J, Meystre J, Pezzoli M, Markram H, Coutre J. 2015. Anti-obesity and anti-hyperglycemic effects of cinnamaldehyde via altered ghrelin secretion and functional impact on food intake and gastric emptying. Scientific Reports. 21(5): 1-10.
Flor, L.S., Campos, M.R. (2017). The prevalence of diabetes mellitus and its associated factors in the Brazilian adult population: evidence from a population-based survey. Revista Brasileira de Epidemiologia, 20(1), 16-29.
Fonseca VA, Kirkman MS, Darsow T, Robert E R. 2012. The American Diabetes Association Diabetes Research Perspective. Diabetes care. 35(6): 1380-1387.
Gustomi, MP, Syaiful Y, Suwanto. 2019. Antihiperglikemik Infus Bunga Labu Kuning (Cucurbita moschata Duch) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Terpapar Streptozotocin. Pharmascience, 6(1): 114 – 125.
Gumantara MPB, Oktarlina RZ. 2017. Perbandingan Monoterapi dan Kombinasi Terapi Sulfonilurea-Metformin terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majority. 6(1): 55-59.
Howard ME, White ND. 2012. Potential Benefits of Cinnamon in Type 2 Diabetes. American Journal of Lifestyle Medicine. 7(1): 23-26.
Habtewold TD, Tsega WD, Wale BY. 2016. Diabetes Mellitus in Outpatients in Debre Berhan Referral Hospital, Ethiopia. Journal od Diabetes Research. 2016(1): 1-6.
IDF. (2015). IDF Diabetes Atlas. International Diabetes Federation. Jurnal International Diabetes Federation.
Lathifah, N.L. (2017). Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan keluhan subyektif penderita diabetes melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 231-239.
Lamonge, A.S., Langelo, W., Rakinaung, N. (2016). Improving self-care independency of type 2 diabetes mellitus patients based on lasallian education model. Jurnal INJEC, 1(1), 19-23.
Perkeni. 2015. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.
Ranasinghe P, Pigera S, Premakumara SPG, Galappaththy P, Constantine GR, Katulanda P. 2013 Medicinal properties of 'true' cinnamon (Cinnamomum zeylanicum): a systematic review. BMC Complement Altern Med. 13(275): 2-10.
Rondonuwu RG, Rompas S, Bataha Y. 2026. hubungan antara perilaku olahraga dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. ejournal Keperawatan. 4(1): 1-7.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2018. Riset Kesehatan Daerah. Jakarta: Riskesdas 2018.
Suwanto, Gustomi MP, Kurnijasanti R. 2020. Potensi Ekstrak Etanol Biji Cucurbita moschata terhadap Kadar Malondehaldehid Mencit Model Diabetes. Indonesian journal of human nutrition. 7(1): 20-30
Syafriani, Verawati B. 2017. Pengaruh ekstrak kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita dm tipe ii di Desa Kumantan wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 1(2): 90-95.
Wong YC, Ahmad-Mudzaqqir MY, Wan-Nurdiyana WA. 2014. Extraction of Essential Oil from Cinnamon (Cinnamomum zeylanicum). Oriental Journal of Chemistry. 30(1): 37-47.
Zhao H, Yuan J, Yang Q, Xie Y, Cao W, Wang S. 2015. Cinnamaldehyde in a Novel Intravenous Submicrometer Emulsion: Pharmacokinetics, Tissue Distribution, Antitumor Efficacy, and Toxicity. J. Agric. Food Chem. 63(28): 6386-6392.
Zaccardi, F., Webb, D.R., Yates, T., Davies, M.J. (2015). Pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus: a 90-year perspective. Postgraduate Medical Journal, 92(1084), 63–69.
Zahroh R, Musriana. 2016. Pemberian rebusan daun kersen menurunkan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Journals of Ners Community. 7(2): 113-128.