PENGGUNAAN PEANUT BALL UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN DAN MEMPERLANCAR PROSES PENURUNAN KEPALA JANIN PADA PERSALINAN KALA I DI BPM WILAYAH SURABAYA

Penulis

  • Dianita Primihastuti STIKes William Booth Surabaya
  • Shinta Wurdiana Romadhona STIKes William Booth Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v12i1.1137

Kata Kunci:

Inpartu, Kala I, Peanut Ball, Penurunan Kepala

Abstrak

Fase dalam persalinan dibagi menjadi 4 kala. Kala 1 Persalinan  inilah fase dimana terjadi penurunan bagian terbawah janin yang diikuti dengan bertambahnya kontraksi uterus. Pada kala I persalinan ibu mengalami kontraksi yang menyebabkan rasa nyeri dengan waktu yang lama. Peanut ball adalah bola yang digunakan dalam terapi fisik atau latihan sederhana yang berbentuk seperti kacang dan tepat di antara kaki wanita sehingga kedua kaki dapat membuka otot panggul untuk meningkatkan kemajuan persalinan dan memfasilitasi penurunan kepala janin. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan peanut ball terhadap nyeri persalinan dan proses penurunan kepala janin pada persalinan kala I BPM (Bidan Praktik Mandiri) wilayah Surabaya.

Metode penelitian menggunakan quasy experiment (post test only design). Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 15 sampel. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan  kuisioner, lembar partograf, dan skala NRS. Analisis data menggunakan Uji statistik Mann-Whitney.

Intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif yang menggunakan peanut ball lebih rendah dari pada ibu bersalin yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0,004 atau α <0,05.

Ibu bersalin kala I fase aktif yang menggunakan peanut ball memiliki intensitas nyeri persalinan lebih rendah dan mengalami penurunan kepala lebih cepat dibandingkan dengan ibu yang tidak menggunakan peanut ball.

DOI: 10.5281/zenodo.5202861

Referensi

Cunningham. (2010). Obstetri Williams. Jakarta: EGC

Depkes RI, MMH-J. (2008). Buku Acuan Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. JNPK-KR, Jakarta.

Gau, M.-L., & Tian S-H, C. C.-Y.-C. (2011). Effects of Birth Ball Exercise on Pain and Self-Efficacy During Childbirth: A Randomised Controlled Trial in Taiwan. Midwifery, 293-300.

Klossner N. J. (2006). Introductory Maternity Nursing. Volume 1 page 189. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Kurniawati, A. (2017). Efektivitas Latihan Birth Ball terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida. Diperoleh http://ejournal.alm.

Mathew A, Nayak S, Vandana K. (2012). A Comparative Study On Effect Of Ambulation and Birthing Ball On Maternal And Newborn Outcome Among Primigravida Mothers In Selected Hospitals In Mangalore. NUJHS.

Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri Fisiologis dan Patologis. Jakarta: EGC.

Potter PA, Perry AG. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. 4th ed. Jakarta: EGC.

POGI, dkk. (2014). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : JNPK-KR DEPKES RI.

Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Rohani, et al. (2011). Asuhan kebidanan pada masa persalinan. Jakarta : Salemba Medika.

Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Stulz V, Campbell D, Yin B, Omari WA, Burr R, et.,al. (2018). Using a peanut ball during labour versus not using a peanut ball during labour for women using an epidural: study protocol for a randomised controlled pilot study. Journal of Pilot and Feasibility.(156).

Tussey CM, Botsios E, Gerkin RD, Kelly LA, Gamez J, Mensik. (2015). Reducing Length of Labor and Cesarean Surgery Rate Using a Peanut Ball for Women Laboring With an Epidural. The Journal of Perinatal Education. 24 (1), 16–24.

Tulley, G. (2015). Spinning babies. Retrieved from http://spinningbabies.com/learn-more/techniques/other-techniques/birth-balls/.

Tournaire M., Theau-Yonneau, A. (2007). Complementary & Alternative to Pain relief During Labor. CAM 2007; 4(4),409-417.

World Health Organization (WHO). (2011). Essential Interventions, commodities and guidelines for reproductive, maternal, newborn and childhealth. Geneva.

Widyaswara, P. (2012). Pengaruh Terapi Birth Ball Terhadap Nyeri Persalinan Kala I.

Zwelling, E. (2010). Overcoming the challenges: Maternal movement and positioning to facilitate labor progress. MCN. The American Journal of Maternal Child Nursing, 35(2), 72-78. doi: 10.1097/ NMC.0b013e3181caeb3.

Unduhan

Diterbitkan

08-06-2021

Cara Mengutip

Primihastuti, D., & Romadhona, S. W. . (2021). PENGGUNAAN PEANUT BALL UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN DAN MEMPERLANCAR PROSES PENURUNAN KEPALA JANIN PADA PERSALINAN KALA I DI BPM WILAYAH SURABAYA . Journals of Ners Community, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v12i1.1137

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.