PERBANDINGAN PELARUT PADA EKSTRAKSI TOTAL KLOROFIL DAUN MANGKOKAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

Penulis

  • Anik Eko Novitasari AAK Delima Husada Gresik
  • Robiatul Adawiyah

Abstrak

Chlorophyll constitutes green color plant pigment one get as been consumed suplemen food because utilitarian amongst those as detoxification, antioxidant, antiaging, anticancer, antimutagenic, anticarsinogenic, downing cholesterol serum, downing trigliserida, and downs constipation. Plant gets exploited green pigment as plant of  herb is mangkokan's leaf. This research intent to titrate full scale chlorophyll and knowing distinctive chlorophylls totaled rate on extracts mangkokan's leaf with dissolving different one. This research did by extracts 5 mangkokan's leaf gram in 100 ml dissolvings, which is hot water dissolving, acetone 85%, alcohol 85%, and mixed acetonic 85%: alcohol 85% by Spektrofotometri's methods. Statistical quiz that is utilized to know the difference rate total chlorophyll is Forshyte's Brownian Quiz Test. Result observationaling to point out that exists distinctive chlorophyll totaled content on mangkokan's leaf that at extraction by use of  hot water dissolving, acetone 85%, alcohol 85%, and mixed acetonic 85%: alcohol 85%  by yielding sig 0,000 by signifikasi < 0,005. Average result (mean) hot water dissolving = 11,039 mg / L, acetone 85% = 39,828 mg / L, alcohol 85% = 42,779 mg / L, and mixed acetonic 85%: alcohol 85%  = 48,041 mg / L. Optimum dissolving to extract rate full scale chlorophyll on leaf mangkokan is dissolving mixed acetonic 85%: alcohol 85% by compares 3:7 acquired averages as big as 48,041 mg / L.

Referensi

Andriani, L.L. 2014. Pengaruh jenis pelarut dan uji stabilitas warna pada ekstraksi klorofil daun katuk (Sauropus androgynus). Palembang: Politeknik Negri Sriwijaya. [Skripsi].

Angkasa, D. 2011. Pengembangan minuman fungsional sumber serat dan antioksidan dari daun hantap (Sterculia oblongata r. brown.). Bogor: IPB. [Skripsi].

Fadhylah, R.R. 2016. Pengaruh perlakuan blanching dan jenis bahan pengekstrak terhadap karakteristik pewarna hijau alami daun mulberry (Morus alba L). Bandung: Universitas Pasundan. [ Skripsi].

Iriyani, D., dan Pangesti, N. 2014. Kandungan klorofil, karotenoid dan vitamin C beberapa jenis sayuran daun pertanian periurban di Kota Surabaya. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, XV (2): 84-90.

Kurniawan, M., Izzati, M., Nurchayati, Y. 2010. Kandungan klorofil, karotenoid dan vitamin C pada beberapa spesies tumbuhan akuatik. Buletin Anatomi dan Fisiologi, XVIII (I): 28-40.

Prangdimurti, E. 2007. Kapasitas antioksidan dan daya hipokolesterolomik ekstrak daun suji (Pleomele angustifiolia N.E.Brown). Bogor: Institut Pertanian Bogor. [Disertasi].

Prasetyo, S., Henny, S., dan Yohanes, Y.N. 2012. Pengaruh rasio massa daun suji atau pelarut, temperatur dan jenis pelarut pada ekstraksi klorofil daun suji secara batch dengan pengontakan dispersi. Universitas Prahyangan, II (1).

Putri, W.D.R., Zubaidah, E., dan Sholahudin, N. 2012. Ekstraksi pewarna alami daun suji, kajian pengaruh blanching dan jenis bahan pengekstrak. Fakultas Teknologi Pertanian, Unibraw IV (1) : 13 – 24.

Setiari, N., dan Yulita, N. 2009. Eksplorasi kandungan klorofil pada beberapa sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar makanan tambahan. BIOMA, XI (1): 6-10.

Unduhan

Diterbitkan

06-06-2018

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama