REBUSAN DAUN SIRIH DAN KUNYIT TERHADAP KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA REMAJA PUTRI (Piper Betle linn Leaf and Curcuma Longa linn Stew toward Fluor Albus)

Penulis

  • Zahid Fikri Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
  • Nur Ismi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

DOI:

https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v6i1.75

Abstrak

ABSTRAK

 

Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Menjaga kebersihan alat kelamin luar pada wanita sangat penting dalam upaya mencegah timbulnya keputihan dan deteksi dini kanker serviks. Menjaga kebersihan daerah genitalia dengan menggunakan daun sirih dan kunyit yang benar dharapkan dapat mengatasi dan menghilangkan keputihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh rebusan daun sirih dan kunyit terhadap keputihan.  

Penelitian ini menggunakan metode Pra eksperimental dengan one group pre-post test design, dengan teknik purposive sampling, didapatkan sampel 20 responden. Variabel independen penelitian adalah pemberian rebusan daun sirih dan kunyit dan variabel dependen penelitian adalah keputihan. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan wawancara terstruktur kemudian dilakukan uji Chi-Square Test dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan rebusan daun sirih dan kunyit, 100% mengalami keputihan patologis. Sedangkan setelah diberikan 15% mengalami keputihan patologis dan 85% keputihan fisiologis. Hasil uji statistik chi-square didapatkan hasil p= 0,02 dimana p< 0,05 maka H0 ditolak.

Pemberian rebusan daun sirih dan kunyit menurunkan kejadian keputihan patologis pada remaja putri, sehingga diharapkan rebusan daun sirih dan kunyit dapat dijadikan alternatif herbal untuk mengatasi masalah keputihan dalam upaya mencegah kanker serviks.

           

Kata kunci : Rebusan daun sirih dan kunyit, Keputihan patologis

 

ABSTRACT

 

Fluor albus is abnormal vaginal secretion in women. Keeping clean genitals out on women is very important in effort to prevent the spread of fluor albus and early detection of cervical cancer. Keeping clean the genitalia area by using the piper betle linn leaf and curcuma longa linn is actually expected to overcome and deprive fluor albus. Research purpose was to know the effect piper betle linn leaf and curcuma longa linn stew at fluor albus.

This research used  pra eksperimental with one group pre-post test design, with purposive sampling technique, obtained samples of 20 responden. The independent variable was granting piper betle linn leaf and curcuma longa linn stew and the dependend variable was flour albus. The data of this research is get from the observation and interview than uji Chi-Square with significance level p < 0.05.

The results obtained before granting piper betle linn leaf and curcuma longa linn stew, 100% fluor albus pathological. Meanwhile after granting 15% fluor albus pathological and 85% flour albus physiological. From results of statistical chi-square ƿ < 0,02 where  ƿ <0.05 then H0 is rejected.

With a gift of  piper betle linn leaf and curcuma longa linn stew effect fluor albus in adolescent girls. So that, is expected to piper betle linn leaf and curcuma longa linn stew can be used as an alternative to overcome the problem of fluor albus in effort to prevent cervical cancer.

 

 Keyword : Piper Betle Linn Leaf  and Curcuma Longa Linn Stew, Fluor Albus

Biografi Penulis

Zahid Fikri, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Staf Pengajar

Nur Ismi, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Staf Laboratorium

Referensi

Alimul, Aziz. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Kosep dan Proses Keperawatan. Selemba Medika: Jakarta.

Anneahira. (2012). Cara Mengobati Keputihan. http://Anneahira.com diakses hari Kamis, tanggal 25 Juli 2013, Jam 0.03 WIB.

Aprilistyawati A. (2008). Tanaman Obat Indonesia. http://toiusd.multiply.com/journal?&page_start=80 diakses hari Rabu, tanggal 25 September 2013, Jam 16.41 WIB.

BADAN POM RI. (2004). Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia. Volume 1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Behrman, R.E., Kliegman R.M. and Jenson, H.B. (2004). Adolesence In Nelson Textbook of Pediatrics 17th ed. Saunders : Philadelphia.

Bina. (2012). Manfaat Daun Sirih. http://sysidinayasser.blogspot.com. Diakses Hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2013, Jam 22.35 WIB.

Dalimartha, S. (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid VI. Puspa Swara : Jakarta.

Decha. (2012). Mengatasi Keputihan dengan Herbal. http://www.dechacare.com/Mengatasi-Keputihan-dengan-Herbal-I199.html. diakses hari Jumat, tanggal 25 Oktober 2013, Jam 22.10 WIB.

Desmita. (2008). Psikologi Perkembangan Remaja. Rosdakarya : Bandung.

Eddiewejak. (2010). Uji Efek Diuretik Rebusan Herba Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) terhadap Marmut (Cavia Porcellus). http://eddiewejak.blogspot.com diakses hari Kamis, 26 September 2013, Jam 17.16 WIB.

Hariana. A. (2006). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya : Jakarta.

Hidayat MA. (2008).http://elearning.unej.ac.id/courses/FAR314/document/alkaloid diakses hari Rabu, tanggal 25 September 2013, Jam 16.40.

Hollman PC. (2005). Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies.

http://www.Id.wikipedia.org/wiki/polifenol diakses hari Rabu, tanggal 25 September 2013, Jam 16.15

Ilmiah. (2011). Perbedaan Kejadian Flour Albus Patologis Antara yang Menggunakan dengan yang Tidak Menggunakan Sabun Antiseptik Daun Sirih Pada Wus di Desa Pojok Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame. http://www.slideshare.net/chenkalieaminudin/bab-i-26813327. diakses Hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2013, Jam 22.47 WIB.

Iskandar SS. (2002). Awas Keputihan Bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan. http://www.mitra keluarga.com diakses hari Kamis, tanggal 26 September 2013, Jam 17.05 WIB.

Jones and Johansen. (2004). Avian Biology Volume 2. Academic Press : New York.

Judit. (2010). http://www.gambargratis.com/gambar-tumbuhan/gambar-daun-sirih.html diakses hari Kamis, tanggal 6 Maret 2014, Jam 18.30 WIB.

Junita (2009). Kesehatan vagina. http://www.dechacare.com. Diakses hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2013 Jam 20.58 WIB.

Kumalasari T. (2005). Hubungan Antara Perilaku Pencegahan dengan Kejadian Keputihan. Tesis Program D3 Keperawatan Bethesda, Yogyakarta.

Mahendra, B. 2005. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh. Cetakan 1. Penebar Swadaya : Jakarta.

Marta Tilaar Innovation Center. (2002). Budi Daya Secara Organik Tanaman Obat

Rimpang. Penebar Swadaya : Jakarta.

Murtiastutik, Dwi. (2008). Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Airlangga University Press : Surabaya.

Moeljantoro. (2004). Khasiat dan Manfaat Daun Sirih. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Muh.Izzat. (2009). Upaya Pencegahan Flour Albus. ECG : Jakarta.

Mulyono, Sidik MW dan Ahmad M. (2003.). Temulawak (Curcuma xanthoriza R). Yayasan Pengembangan Obat ALam, Phyto Media : Bogor.

Nala, Abu. (2003). Manfaat Apotek Hidup. Yayasan Bina Karya Temanggung : Jawa Tengah.

Nurswida. (2010). Ilmu Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Pribakti. (2004). Gejala Fluor Albus Pada Wanita. Balai Pustaka : Jakarta.

Rachman. (2012). Definisi Kunyit. http://wordpress.com. Diakses hari Rabu, tanggal 25 September 2013, Jam 21.15 WIB.

Ray, Ais. (2008). Perkembangan dan Pertumbuhan Remaja. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta.

Rien K. (2006). Mimisan dan fenomena sirih. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Rini DM, Mulyono. (2003). Khasiat & manfaat daun sirih. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Rini DM, Mulyono. (2008). Khasiat & manfaat daun sirih. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Septian. (2009). Cara Merawat Organ Intim yang baik dan benar. http://ti-an.co.cc. diakses hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2013, Jam 20.23 WIB.

Setiawan, Deny. (2013). Cara Membersihkan Vagina yang Benar. http://aizu-deny.pun.bz/cara-membersihkan-vagina-yang-benar.xhtml. diakses hari Jumat, tanggal 25 Oktober 2013, Jam 21.22 WIB.

Sudigyo S, Sufyan I. (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 3. Sagung Seto: Jakarta.

Slawi, Cah. (2012). Hilangkan Keputihan dengan Kunyit dan Daun Sirih. http://Aneka-info.com diakses hari Senin, 10 Juni 2013, Jam 12.58 WIB.

Soemiati, Atiek and Berna Elya (2002). Makara Seri Sains Volume 6. http://Uji-Pendahuluan-Efek-Kombinasi-Anti-Jamur-Infus-Daun-Sirih-Kulit-Buah-Delima-dan-Rimpang-Kunyit-Terhadap Jamur.com diakses hari kamis, tanggal 12 September 2013, jam 11.44 WIB.

Susilo Joko. (2008). Patofisiologi Terjadinya Flour Albus. Buku Kedokteran ECG : Jakarta.

Wardhana AH, Kencanawati E, dkk. (2001). Pengaruh Pemberian Sediaan Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit pada ayam Eimeria tenella. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner.

Wijaya, Adi. (2013). Kandungan, Manfaat Serta Khasiat Daun Sirih. http://permathic.blogspot.com/2013/04/kandungan-manfaat-serta-khasiat-daun-Sirih.html. Diakses hari Selasa, tanggal 10 September 2013, Jam 12.34 WIB.

Wijaya, Antoni. (2012). Manfaat Kesehatan. http://www.manfaatkesehatan.com diakses hari Minggu, tanggal 22 September 2013, Jam 14.43 WIB

Wijayanti, Daru. (2009). Fakta Penting Kesehatan Reproduksi Wanita. Book Marks : Jakarta.

Winarto WP. (2003). Khasiat dan Manfaat Kunyit. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Yani. (2009). Perkembangan Emosional dan Kognitif Pada Remaja. Selemba Medika : Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

15-06-2015

Cara Mengutip

Fikri, Z., & Ismi, N. (2015). REBUSAN DAUN SIRIH DAN KUNYIT TERHADAP KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA REMAJA PUTRI (Piper Betle linn Leaf and Curcuma Longa linn Stew toward Fluor Albus). Journals of Ners Community, 6(1), 34–44. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v6i1.75

Terbitan

Bagian

Artikel