PENERAPAN MODEL DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN PROBLEM ORIENTED RECORD (POR) TERHADAP KINERJA PERAWAT (Effect of Problem Oriented Record (POR) Nursing Documentation Model on the Performance of Nurses)
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v6i2.46Abstrak
ABSTRAK
ÂÂÂÂ
Dokumentasi keperawatan adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dapat dijadikan bukti dari segala macam tuntutan, yang berisi datalengkap, nyata dan tercatat bukan hanya tentang tingkat kesakitandari pasien, tetapi juga jenis/type, kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan pasien. Berdasarkan data Rekam Medik Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik pada bulan Januari 2014 sampai dengan April 2014. Total 490 Rekam Medik, dengan model dokumentasi asuhan keperawatan sesuai kebijakan rumah sakit, dokumen asuhan keperawatan pada bagian diagnosa keperawatan dan intervensi semua masih kosong (belum terisi), seharusnya ini diisi semua (≥ 85 % dari yang seharusnya terisi).
Penelitian ini menggunakan jenis Pra-eksperimental One Group Pre and Post TestOnly Design.Sampel dalam penelitian ini terdiri Seluruh Tenaga Perawat di Ruang Inap Anak, RDU, dan Mecca-Medina Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik : 34 orang. Data yang diperoleh diuji menggunakan Uji wilcoxon Test,dengan taraf signifikasi p ≤ 0,05 berarti ada pengaruh yang bermakna antara dua variabel yang diukur, yaitu pengaruh penerapan model dokumentasi asuhan keperawatan POR.
Pada penelitian ini diperoleh perhitungan nilai rerata sebelum penerapan adalah X1 = 1.16 dan nilai standar deviasinya 0.370 Sedangkan nilai rerata setelah penerapan adalah X2 =1.07 dan nilai standar deviasinya 0.250, sedangkan nilai z adalah -3,606 dan Asymptotic Significance (2-tailed) p= 0,000, berarti p<0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh dalam penerapan model dokumentasi asuhan keperawatan POR.
Terdapat pengaruh dalam penerapan model dokumentasi asuhan keperawatan Problem Oriented Record (POR) terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.
ÂÂÂÂ
Kata kunci: Dokumentasi keperawatan, Model dokumentasi POR, Kinerja Perawat
ÂÂÂÂ
ÂÂÂÂ
ÂÂÂÂ
ÂÂÂÂ
ABSTRACT
ÂÂÂÂ
Nursing documentation is a record that can be proven or can be used as evidence of all sorts of demands, which contains complete data, real and recorded not only on the level of pain of patients, but also kind/ type, quality and quantity of health services to meet the needs of patients. Based on data fromthe Hospital Medical Records Muhammadiyah Gresik in January 2014 to April 2014. Of the total 490 medical record, the model of nursing care documentation at the discretion of the hospital, document nursing care on the part of nursing diagnosis and intervention are all still empty (unfilled), this should have filled all (≥ 85% of the supposed filled).
This research uses experimental One Group Pre-Pre and PostTest Only Design. The sample in this study consisted Entire Energy Confinement Room Nurse at Children's, RDU, and Mecca-Medina Room of Muhammadiyah Hospital of Gresik are : 34people. The data obtained were tested using the Wilcoxon test, with a significance level of p≤0.05 means there is a significant effect between the two variables were measured, namely the effect of applying the model of POR nursing care documentation. In this research, the average value calculation before aplication is X1= 1.16 and standard deviation value of 0370, while the average value after aplication is X2= 1.07 and standard deviation value of 0.250, while thes value is-3.606 and Asymptotic Significance (2-tailed) p=0.000, mean p<0.05 then H0 is rejected and H1 accepted meaning that there is the effect of applying the model of POR nursing care documentation. There is effect on the application of the nursing care documentation POR to the performance of nurses in Gresik Muhammadiyah Hospital.
ÂÂÂÂ
Keywords: Nursing documentation, POR documentation Model ,Nurse PerformanceReferensi
Aditama, T. 2007. ManajemenAdministrasiRumahSakitedisi 2.Jakarta : UI Press
Ali, Zaidin. (2009). Dasar – dasar keperawatan profesional. Jakarta: Widya Medika.
Amriyati, 2010,Hubungan Lingkungan kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Banyumas, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 09, No.02 Juni.
Arikh, 2007, Analisis Faktor Motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Pelaksanaan Dokumentasi Askep di RS Margono Soekarjo, Library RSMS
Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta. Jakarta
Aziz, Alimul. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta: EGC. 2009.
Badi’ah (2008).Hubungan Motivasi Perawat dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Bantul Tahun 2008.
Chanafie, Djuariah. (2009). diktat kuliahmanajemenkeperawatan UIEU
Carpenito, L.J, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan dan DokumentasiKeperawatan: Diagnosa Keperawatan dan Masalah Kolaboratif (NursingCare Plants and Dokumentation: Nursing Diagnosis and Colaborative -Problems).
Chandra,Budiman.(2008).Metode Penelitian Kesehatan.EGC,Jakarta.
Depkes RI. (2006). Standard asuhan kerperawatan. Jakarta: DepartemenKesehatan.
Depkes RI. (2006). Instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit.Jakarta: Direktorat Pelayanan.
Doengoes, M.E, 2008, Diagnosa Keperawatan Manual (Nursing DiagnosisManual : Planning, Individualizing, And Documenting Client Care)
Handayaningsi. 2009. Dokumentasi Keperawatan. Yogjakarta : Mitra CendikiaPress.
Hasmoko, Emanuel Vensi. (2008). Analisis faktor - faktoryang mempengaruhikinerja berdasarkanpenerapan system pengembangan manajemenkinerja klinis (SPMKK) di Ruang Rawat Inap RSPanti Wilasa Citarum Semarang. Tesis ProgramPasca Sarjana UNDIP.
Hidayat, A.A.A. (2008). Metode penelitian keperawatan dan Tehnik Analisa Data.EGC. Jakarta
Hidayat, A.A.A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Salemba Medika. Jakarta
Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 12 : 74 – 82.
Keliat,Budi Anna. 2009. Diktat KuliahManajemenKeperawatan UIEU
Keliat,Budi Anna. 2010. Model PraktikKeperawatanProfesionalJiwa. Jakarta : EGC
Malhotra,N.K. 2006. RisetPemasaranPendekatanTerapan (terjemahan). Jakarta :Indeks
Mangkuprawira,S. 2004. ManajemenSumberDayaManusiaStrategik. Jakarta :Ghalia Indonesia
Martoyo, S.2007. ManajemenSumberDayaManusiaedisi 5.Yogyakarta : BPFE Yogyakarta
Mathis,R.L and Jackson,J.H. 2008. Human Resource Management 12thed. Oklahoma, USA : Thomson South-Western98 Mondy. 2008. ManajemenSumberDayaManusia (terjemahan) jilid 1 edisi 10.Jakarta :Erlangga
Noe, A.R. et al. 2008. Human Resource Management : Gaining a Competitive Advantage. McGraw Hill. USA
Notoatmojo.Soekidjo.(2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Nursalam.2007.ManajemenKeperawatan, AplikasidanPraktikKeperawatanProfesionaledisi 2. Jakarta: PenerbitSalembaMedika
Nursalam. (2008).Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Keperawatan Profesional. Edisi 2.Salemba Medika, Jakarta.
Nursalam, 2008, Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan Praktik, SalembaMedika, Jakarta.
Nursalam.(2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan pendekatan praktis. Salemba Medika. Jakarta
Nursalam.(2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam PraktikKeperawatan Profesional. Salemba Medika. Jakarta
Priyanto,D. 2009. MandiriBelajar SPSS.Mediakom. Yogyakarta
Priyatno, D. 2010. PahamAnalisaStatistik Data dengan SPSS.Mediakom. Yogyakarta
Program Studi Ilmu Keperawatan. (2011). Pedoman Penyusunan Proposal danSkripsi. Fakultas Kesehatan Universitas Gresik. Gresik
Potter, P. A. & Perry, A. G. (2002). Fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. Jakarta EGC
Potter, P.A & Perry, A.G. 2007.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik, Volume 2.Edisi 4.Jakarta : EGC.
Potter. 2009. Fundamental of Nursing(terjemahan) Buku 1 edisi 7. Jakarta :SalembaempatSuyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Nuha Medika yogyakarta.
Rivai,V.Hdanatau Sagala,J.E.2009. ManajemenSumberDayaManusiaUntuk Perusahaan. edisi 2. Jakarta :RajawaliPers
Robbins,SdanatauJudge,T. 2008. Organizational Behaviour12thedition. New Jersey : Pearson Education99 Sasongko,A.H. 2010. Kompetensi, Motivasi, PeranKepemimpinandanKinerjaPegawaiDirektoratJendralPerdaganganDalamNegeri. Jakarta :TesisUniversitasEsaUnggul
Sekaran,U. 2003. Research Methods for Bussiness. New York : John Wiley and Sons
Sensusiati, 2003.Faktor-Faktor Yang BerhubungandenganKinerjaPerawat di RuangRawatInapRumahSakitMekar Sari BekasiTahun 2003.Universitas Indonesia.Depok.
Santoso, S. 2010. StatistikParametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta
Sitorus, Ratna.(2006). Model PraktikKeperawatanProfesional di RumahSakit.Jakarta : EGC
Suarli, S.2009.Manajemen Keperawatan, denganPendekatanPraktis. Jakarta: PenerbitErlangga
Sugiyono. 2007. MetodePenelitianBisnis. Bandung : CV. Alfabeta100 Sunyoto,D. 2009. AnalisisRegresiBergandadanUjiHipotesis.Yogyakarta : Media Pressindo
Trisnantoro,Laksono,2011, Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Perawatdalam Menjalankan Kebijakan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah, Jurnal Kinerja Perawat.
Umam,Khaerul. 2010. PerilakuOrganisasi. Bandung : CV. PustakaSetia
Umar, Husein.2003. MetodeRisetBisnis. Jakarta : PT GramediaPustakaUtama

