DINAMIKA BUDAYA TAHUNAN JEMBER FASHION CARNAVAL (JFC)
Abstrak
Jember Fashion Carnaval (JFC) merupakan salah satu budaya yang ada di Indonesia, yaitu budaya yang memadukan beberapa unsur seni diantaranya seni musik seperti drum, karnaval tanpa adanya iringan musik tidak akan ramai, adapun unsur seni lainnya yaitu unsur seni tari yang masuk dalam kemasan carnaval tahunan ini, dan yang paling utama adalah menampilkan kostum-kostum yang menarik untuk dipamerkan di catwalk. Adapun masalah yang cukup pelik saat awal perjalanan JFC adalah rekruitmen anggota. Dapat dikatakan bahwa suatu karnaval akan mampu mendatangkan banyak orang untuk menonoton jika jumlah peserta karnaval juga banyak. Ketika kompetisi antar kota terjadi, setiap kota akan berupaya mencari keunikan-keunikan untuk dijadikan identitas kotanya. Realita yang ada yaitu identitas jember yang sudah ada belum memiliki nilai yang kuat untuk menjadikan brand, sehingga jember tidak mudah ditiru oleh kota-kota lain. JFC hadir dengan beberapa keunggulan terlebih adanya fakta yang memperlihatkan bahwa kekuatan sebuah ekonomi bukanlah satu-satunya keunggulan dalam bersaing, melainkan kapital budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penggunaan metode kualitatif ini didasarkan pada substansi penelitian objek dan kajiannya berhubungan dengan keadaan sosial kultur masyarakat jember. Disamping itu kelompok ini pun telah menunjukkan sebuah paradigma perilaku sosial yang berhasil menghasilkan peruabahan positif dalam lingkungan dan memberikan banyak prestasi gemilang.
Referensi
Buku
Ahmad Muslim, 2016, Perkembangan Jember Fashion Carnaval di kabupaten Jember, fakultas pendidikan dan Ilmu keguruan, Universitas Jember, Jember.
Elly M.Setiadi, Kama A.Hakam, Ridwan Efenddi, 2006, Ilmu Sosial & Budaya Dasar edisi ke-3, Kencana Media Grup, Jakarta)
Jurnal
Ayu Proborini, C. (2017). Jember Fashion Carnaval (JFC) Dalam Industri Pariwisata Di Kabupaten Jember. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 262–274.
Bruno, L. (2019). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FESTIVAL TELUK JAILOLO (FTJ) STUDI DIKABUPATEN HALMAHERA BARAT. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Maulud, A., Muhammad, N., Di, S. A. W., Loram, D., Kecamatan, K., & Kabupaten, J. (2015). Estetika Kesenian Terbang Papat Dalam Tradisi Karnaval Ampyang Maulud Nabi Muhammad Saw Di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Catharsis: Journal of Arts Education, 4(1).
Internet
Guntur Sakti, 2019, Siaran Pers : Tingkat Hunian Hotel Meningkat Saat Jember Fashion Carnival Digelar, http://www.kemenpar.go.id/post/siaran-pers-tingkat-hunian-hotel-meningkat-saat-jember-fashion-carnival-digelar, diakses tanggal 26 Oktober 2019, 17.30 WIB.
