PERBEDAAN ANTARA PEMERIKSAAN ANTIKOAGULAN EDTA DAN HEPARIN TERHADAP NILAI HEMATOKRIT (HCT)

Penulis

  • Rosidah Rosidah
  • Cahyo Wibowo

Abstrak

Hematocrit exanmination is one the examination to help diagnose dangue hemorrhagic fever (DBD), anemia, polysetemia.Determination of hematocrit values can be done by two methods, namely macro and micro methods. Determination of hematocrit values with the micro method reguires blood that does not freeze. Therefore anticoagulant are needed, commoly used ethylene diamine tetra acetate (EDTA) and heparin. So that the anticoagulant dose used must be precise with a comparison of the blood volume needed in determining the hematocrit value, generally is 10ul in 1ml of blood.From the result of the examination, an average hematocrit value with EDTA and heparin anticoagulant variation was ob tained from the result of 10% as follows, 44,25% and 43,15%. Based on the result of testing with statistics 16,0 for windows, the independent test T-test, it appears that the probability (Sig) is 0,319 or sig ≥ α (0,005) then H0 is accepted or hi is no difference in the result of hematocrit examination of micro methods in blood samples veins using EDTA anticoagulant and 10% concentration of heparin.

 

Keywords : Examination of anticoagulant EDTA, Anticoagulant heparin, Hematocrit value.

Referensi

Desmawati, AMK.,SKp.,MKep.,SpMat, 2013. Sistem Hematologi dan Imunologi. Jakarta: In Media

Fitryadi K dan Sutikno, 2016. Pengenalan jenis Golongan Darah Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Percepton: Jurnal Masyarakat InformatikaVolume 7, no.1, ISSN 2086-4930

Handayani W dan Haribowo, 2008. Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika

Indrawaty, S. 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Keohane, E.M., Smith, L.j.,and Walenga.2015. Rodaks’s Hematology: Clinik Principles and Applications. 5 th Ed. Elsevier/Saunders. St.Louis. Missouri.

Kiswari, R. 2014. Hematologi & Tranfusi. Jakarta: Erlangga

Kurniawan, 2016. Hematologi Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Laksmindra F dkk. 2016. Pengaruh Antikoagulan dan waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar. Volume 33. No 1. Hal: 22-30

Liswanti , Yane .2014. Gambaran Laju Endap Darah (Metode Sediment) Menggunakan Natrium Sitrat 3,8% dan EDTA yang ditambah NaCl 0,85%. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. Volume 12. No 1.

Muslim, Azhari. 2015. Pengaruh waktu Simpan Darah K2EDTA dan Na2EDTA pada Suhu Kamar Terhadap Kadar Hemoglobin. Jurnal Analis Kesehatan. Volume 4. No 2

Norsiah, Wahdah. 2015. Perbedaan Kadar Hemoglobin Metode Sianmethemoglobin dengan dan Tanpa Sentrifugasi pada Sampel Leukositosis. Medical Laboratory Technology Journal. 1 (2): 72-83

Putri, Agnes Widyastuti, 2014. Hubungan kadar hemoglobin siswa dengan prestasi belajar di sekolah dasar negeri 1 bentangan wonosari kabupaten klaten (naskah publikasi ). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Riswanto, 2013. Pemeriksaan lab Hematologi .Alfamedia dan kanal Medika.Yogyakarta

Rosidah dan Enggarwati.2015. Perbandingan Kadar Hemoglobin Penduduk Daratan Tinggi dan Daratan Rendah Terhadap Kecendrungan Anemia. Volume 5. No 9

Rosidah dan Widiyanti, 2015. Penuntun Praktikum Hematologi Semester 2, 3, dan 4. Gresik: Akademi Analis Kesehatan Delima Husada Gresik.

Tarwoto & wartonah. 2008. Keperawatan medikal bedah: gangguan system hematologi , trans Info Media Jakarta, pp. 9-21.

Unduhan

Diterbitkan

06-12-2018

Terbitan

Bagian

Artikel