HUBUNGAN FASILITAS RUANG RAWAT INAP DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS (The Relationship Between in Ward Facilities with the Level of BPJS Patient Satisfaction)

Penulis

  • Ahmad Hasan Basri Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
  • Dadang Filani Leoganda

DOI:

https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v7i1.113

Abstrak

ABSTRAK

                                                       

            Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia untuk hidup layak produktif sehingga perlu penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali dalam biaya dan mutu pelayanan yang diberikan. Upaya yang dilakukan untuk mempertahankan fasilitas kesehatan ruang rawat inap di sebuah rumah sakit dalam memberikan fasilitas kesehatan pada pasien BPJS harus sama tidak membeda-bedakan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan hubungan fasilitas ruang rawat inap dengan tingkat kepuasan pasien BPJS.

            Desain penelitian ini adalah cross sectional. Pengumpulan data tentang fasilitas ruang rawat inap dan tingkat kepuasan pasien BPJS menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan rank sperman corelation, sampel yang digunakan adalah pasien sebanyak 25 orang.

            Hasil analisa statistik hubungan fasilitas ruang rawat inap dengan tingkat kepuasan pasien BPJS adalah p= 0,034 yang berarti ada hubungan fasilitas ruang rawat inap dengan tingkat kepuasan pasien BPJS, dengan derajat korelasi hubungan r=0,426 yang artinya mempunya korelasi kuat.

            Semakin baik fasilitas ruang rawat inap maka akan berdampak pada peningkatan kepuasan pasien. Pasien merasa puas ketika di rawat di rumah sakit akan merekomendasikan ke orang lain atau keluarga tentang kelengkapan fasilitas yang dimiliki setiap ruangan yang ada di rumah sakit dan ini sekaligus dapat menjadi promosi tersendiri untuk perkembangan rumah sakit kedepannya.

Kata Kunci :Fasilitas Ruang Rawat Inap, tingkat kepuasan pasien BPJS.

 

ABSTRACT

 

Health is a basic human need to live decent and productive so it needs health service that good cost and quality controlled. The efforts that undertaken to maintain health facility in wards at the hospital that providing health facilites to patient should not discriminate between BPJS patient and others. The purpose of this study to clarify the relationship of patient in ward facilities with the level of patient satisfactions of BPJS system.

This study used cross sectional design. Data collection of inpatient facilities and patient satisfaction used a questionnaire. The analyzed used Rank Spearman Correlation, the patient sample was 25 patients.

            Statistical analysis of the relationship inpatient facilities with BPJS patient satisfaction level was p=0,034, it means there was a relationship inpatientfacilities with BPJS patient satisfaction level, with relationcorelation degree r=0,426 which had strong corelation.

The better patientfacilities in ward will impact on improving patient  satisfaction. Patients are satisfy when treated to the hospital would recommend to other people or their families about the completeness of facilities of every room in the hospital and it also can be a separate promotion for the future development of the hospital.

Keywords: In Ward Facilities, BPJS patient ssatisfaction.

Biografi Penulis

Ahmad Hasan Basri, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Staf Pengajar

Referensi

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Basri (2011) Metode Analisa Kualitas Pelayanan Parasuraman Zethaml Berry, diundah dari http///setabasri01.blogspot.com/2011/04/service-qualiti-akronomnya-servqua .html, diakses pada tanggal 08 desember 2015, pkl 13.00 Wib.

Depkes RI. (2005) Indikator Kinerja Rumah Sakit, Jakarta: Depkes RI.

Depkes Ri. (2006).Pengembangan Promosi Kesehatan Di Daerah Melalui Dana Dekon 2006. Jakarta : Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI

Depkes RI. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 125/MenKes/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI

Fuzna Elsa Ulinuha (2014)Jurnal Kepuasan Pasien Bpjs (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Terhadap Pelayanan Di Unit Rawat Jalan (Urj) Rumah Sakit Permata Medika Semarang Tahun 2014.

Hafid, M. A. (2014) Jurnal Sri YuniartiTentangHubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Di Ruang Perawatan Rsud Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak,Tahun 2015

Handayani, F, Mutiarasari, D. 2010. StudiTingkat Kepuasan Pasien RawatInapTerhadap Mutu PelayananKesehatan RSUD Takalar. Tadulako:Jurnal Biocelebes. Vol 4 No 2.Desember 2010: 98-103

Idahwati.2008. Pengaruh Fasilitas SanitasiRuangan Rawat Inap TerhadapKepuasan Pasien Rawat Inap di RSUDAceh Singkil Kecamatan GunungMeriah Kabupaten Aceh Singkil.Jurnal.Aceh.

Kemenkes RI. (2013). Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Nasional. Kemenkes RI.

KMKP – RSISG (2014), Kepuasan Pasien Tahun 2015, RS Ibnu Sina Gresik. Tidak dipublikasikan

Kotler, Phlip. (2005). Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Dan 2. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Menkes RI (2010), falitas dan kemampuan pelayanan rumah sakit, di unduh dari http://www.scribd.com/doc/33441849/Permenkes-No-340-Tahun-2010#scribd, di akses pada tanggal 14 November 2015, pkl 13.00 Wib

Mukti, A.G.,(2007), Strategi Teknik Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan: Konsep Dan Implementasi, Pusat Pengembangan Sistem Pembiayaan Dan Menejemen Asuransi/Jaminan Kesehatan,Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Moenir, H.A.S., (2006). Menejemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Bumi Aksara, Jakarta.

Mumayiroh (2015).Hubungan Kinerja Perawat Pada Pasien BPJS dan Non BPJS Dengan Kepuasan pasien. Universitas Gresik. Tidak dipublikasian.

Ni Made Widiastuti (2015) JurnalHubungan Jenis Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, Status Kepesertaan Dan Karakteristik Sosio-Demografis Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional Di Kota Denpasar2015.

Notoatmojo,S. (2012).Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan . Penerbit Rinika Cipta. Jakarta.

Nur Ifah (2010) Juenal Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Di Rsud Kabupaten Luwu tahun 2010 .

Nursalam (2003),Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam (2008),Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 2 Jakarta: Salemba Medika

Nursalam (2014), Manejemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta : salemba medika

Partiwi, Tri Kartika (2008) Analisa Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Daerah Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien Di Jawa Timur. Jurnal Teknologi Dan Menejemen Informatika. Upn’’ Veteran†Jawa Timur.

Pohan, imbalo s, (2006), Jaminan Mutu Layanan Kesehatan Dasar-Dasar Pengertian Dan Penerapan, EGC, Jakarta

Sri Fitriani (2014) Jurnal Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap LoyalitasMelalui Kepuasan Pasien Pengguna BpjsDi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi

Supranto.J. (2007) Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta: Rineka Cipta.

Suryabarta , S, (2005) Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiono.(2007). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:AlfaBeta.

Ridwan, A. (2007).Pendekatan Mutu dan Kepuasan dalam Pelayanan Kesehatan. Medan: UNHAS.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2016

Cara Mengutip

Basri, A. H., & Leoganda, D. F. (2016). HUBUNGAN FASILITAS RUANG RAWAT INAP DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS (The Relationship Between in Ward Facilities with the Level of BPJS Patient Satisfaction). Journals of Ners Community, 7(1), 47–54. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v7i1.113

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama