EFEKTIVITAS SENAM DISMENORRHEA DAN SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP NYERI HAID (DISMENORRHEA) PADA REMAJA AWAL
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v11i1.1040Abstrak
Dampak nyeri dismenore pada remaja akan menimbulkan kecemasan berlebih sehingga mempengaruhi terjadinya penurunan kecakapan dan keterampilan remaja yang akan sangat mempengaruhi terhadap penurunan aktivitas dan prestasi. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan efektivitas senam dismenore dan senam aerobic low impact terhadap nyeri haid (dismenorrhea) pada remaja awal.
Penelitian ini menggunakan design Pra Eksprimental dengan pendekatan Pre Post Test Two Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja awal yang mengalami dismenore yang berjumlah 26 siswi. Responden dibagi menjadi dua kelompok, 12 responden diberikan senam dismenore dan 12 responden diberikan senam aerobic low impact.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian lembar observasi skala nyeri Bourbanis, SOP senam dismenore dan SOP senam aerobic low impact. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Man-Whitney. Variabel independen adalah senam aerobic low impact dan senam dismenore dan variabel dependen adalah nyeri haid (dismenorrhea).
Hasil analisis dengan Wilcoxon signed test dengan nilai standar <0,05, didapatkan nilai senam dismenore p = 0,014 nilai senam aerobic low impact p = 0,005 artinya senam aerobic low impact lebih efektif daripada senam dismenore. Sedangkan hasil uji statistic Mann-whiney didapatkan p = 0,190 artinya tidak ada perbedaan tingkat nyeri setelah dilakukan intervensi antara kelompok senam dismenore dan senam aerobic low impact.
Senam aerobic low impact lebih efektif daripada senam dismenore karena memiliki ritme gerakan relatif pelan sehingga responden lebih mudah menirukan. Disarankan penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan nyeri dismenore.
Kata kunci : Dismenore, senam dismenore, senam aerobic low impact.
DOI: 10.5281/zenodo.4724277
Referensi
Anurogo, D & Wulandari, A. (2011).Cara Jitu Mengobati Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi.
Fajaryati, N. (2010) Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Dismenorea primer remaja putri di SMP N 2 Mirit Kebumen. Jurnal Komunikasi Kesehatan. Vol 3, No 01. Diakses pada tanggal 15 Desember 2018. Di http : //www.google.co.id http://e-jurnal.akbidpurworejo.ac.id/index.php/jkk4/article/ view/62/66
Hartati, Munjiati, Khaerunisa. (2012). Mekanisme Koping Mahasiswi Keperawatan dalam Menghadapi Dismenore, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol 8, No 1. Diunduh pada tanggal 17 Desember 2018 di http: //www.google.co.id.
Hermawan. 2012. Dismenore (nyeri saat haid). Jakarta : Salemba Medika.
Hidayat, A. A.(2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif.Jakarta: Heat Books
Laili, N. (2012). Perbedaan Tingkat Nyeri Haid (Dismenore) Sebelum Dan Sesudah Senam Dismenore Pada Remaja Putri Di SMA N 2 Jember. Skripsi Universitas Jember, Jember, Diakes pada tanggal 15 Desember 2018.http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16364
Malahayati.(2010). Cerdas Dan Bugar dengan Senam. Jakarta: Gramedia
Mar’at,S. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Pertiwi,dkk (2015). Senam aerobik low impact terhadap dismenore primer pada remaja putri
Puji I,A. (2009). Efektivitas Senam Dismenore Dalam Menguranvgi Dismenore Pda Remaja Putri Di SMUN 5 Semarang. Skripsi. Diakes pada tanggal 18 Desember 2018.http:/core.ac.uk/download/pdf/11709709.pdf
Prawirohardjo. (2009). Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Penurunan Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Sidoharjo Kecamatan Pati.Jurnal Keperawatan Maternitas. Vol. 1, No. 02 Diakses pada tanggal 18 Desember 2018.
http:/jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmat/article/view/998
Ramaiah.(2002).Pengantar Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC
Smelzer et al.(2008). Buku Ajar Kperawatan Medikal Bedah.(Brunner & Suddart.eds. 8 thn ). Jakarta:ECG
Tutik S,dkk (2017). Efektivitas senam dismenore terhadap penurunan nyeri haid pada siswi kelas Xdan XI SMAN 14. Jurnal keperawatan Maternitas Vol. 1 No.02 Diakses pada tanggal 18 desember 2018 Semarangejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/download/.../457

