PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE PENEDERITA HIPERTENSI

Penulis

  • Henny Vidia Effendy Stikes Dian Husada - Mojokerto
  • Surya Mustika Sari Stikes Dian Husada

DOI:

https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v11i2.1102

Abstrak

Hipertensi biasanya tidak mempunyai gejala. Itulah sebabnya mengapa tekanan darah tinggi disebut pembunuh diam-diam atau silent killer. Hipertensi yang dialami oleh masyarakat semakin meningkat disebabkan salah satunya oleh putusnya pengobatan akibat mahalnya biaya pengobatan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut secara non farmakologi dengan terapi pemberian air rebusan seledri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

Desain penelitian ini adalah Quasy Experiment Pre Test – Post Test Control Group Design. Populasi penderita hipertensi di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Mojokerto sebanyak 30 orang, besar sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kontrol, dengan teknik total sampling. Data yang didapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian dianalisis deskriptif untuk mengetahui perbedaan perubahan rerata tekanan darah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rerata perubahan tekanan darah Pre-Post Test. Kelompok perlakuan nilai rerata perubahan TDS  -20,00 mmHg, TDD -15,33 mmHg dan MAP -19,56 mmHg. Sedangkan pada kelompok kontrol TDS 4,66 mmHg, TDD 9,33 mmHg dan MAP 4,24 mmHg

Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi pemberian air rebusan seledri terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi air rebusan seledri dapat dijadikan sebagai terapi alternative untuk penderita hipertensi.

Kata kunci: Air Rebusan Seledri, Penderita Hipertensi, Tekanan Darah

DOI: 10.5281/zenodo.4766682

Referensi

Asmadi. (2012). Seledri Dapat Menurunkan Hipertensi. http://artikelkesehatan.com/html

Depkes RI (2018). Sebagian Besar Penderita Hipertensi tidak Menyadarinya. Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat: Kementrian Kesehatan RI

Hadi, M. (2016). Penatalaksanaan Hipertensi pada Usia Lanjut dalam Geriatri.I.Balai Penerbit FKUI:Jakarta

Handoko, B. (2011). Makanan Untuk Awet Muda dan Panjang Umur. Jakarta: Gramedia

Mansjoer, A (2011). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius.

Ramadhan. (2010). Mencermati Berbagai Gangguan Pada Pembuluh Darah. Diva Pres: Yogyakarta.

Ridwan, M. (2011). Mengenal, Mencegah, Mengatasi Hipertensi. Bandung

Sukmono, R.J. (2011). Mengatasi Aneka Penyakit Dengan Terapi Herbal. Jakarta: Argo Media Pustaka.

Sutomo, B. (2011). Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: Wahyu HK.

Unduhan

Diterbitkan

13-11-2020

Cara Mengutip

Effendy, H. V., & Sari, S. M. (2020). PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MENOPAUSE PENEDERITA HIPERTENSI. Journals of Ners Community, 11(2), 130–140. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v11i2.1102