DANA123, https://epusluh.bppsdmp.pertanian.go.id/epusluh2024/public/thailand/, https://epusluh.bppsdmp.pertanian.go.id/epusluh-ci4/public/dgacor/, RAJAINDO, RAJAINDO, RAJAINDO, RAJAINDO, Slot Thailand, https://dinkes.butontengahkab.go.id/slot-thailand/ TY - JOUR AU - Umah, Khoiroh AU - Twistiandayani , Retno AU - Rosa Aprilyanti , Debbryna PY - 2022/11/11 Y2 - 2024/03/29 TI - PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI JF - Journals of Ners Community JA - JNC VL - 13 IS - 5 SE - Artikel DO - 10.55129/jnerscommunity.v13i5.1847 UR - https://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/1847 SP - 524-532 AB - <p class="Abstract" style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 11.0pt; color: black;">ASI merupakan suatu emulasi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar payudara dan makanan terbaik untuk bayi umur 0-6 bulan. Manfaat ASI bagi bayi adalah sebagai nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan mengembangkan kecerdasan. Faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI yaitu nutrisi dan gizi ibu yang dimakan oleh ibu. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI yaitu mengkonsumsi susu kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan susu kedelai dan menganalisis pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kelancarsn produksi ASI pada ibu menyusui.</span></p><p class="Abstract" style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 11.0pt; color: black;">Penelitian ini adalah <em>Quasi Eksperiment</em> dengan bentuk rancangan <em>Two Group Pre-Post Test Design</em>. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel yang diambil sebanyak 16 responden. Variabel independen adalah susu kedelai, variabel dependen produksi ASI. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi kemudian dianalisis menggunakan uji <em>paired sample T test</em> dan <em>independent sample T test</em>.</span></p><p class="Abstract" style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 11.0pt; color: black;">Hasil uji <em>paired sample T test</em> pada kelompok perlakuan yang diberi intervensi susu kedelai selama 1 minggu diperoleh nilai p=&lt;,001 sedangkan pada kelompok kontrol yang tidak diberi intervensi susu kedelai nilai p=0,009. Hasil uji <em>independent sample T test</em> menunjukkan (p=&lt;,001). Nilai p&lt;0,05 maka ada tingkat perbedaan rata-rata <em>post test</em> pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.</span></p><p class="Abstract" style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 11.0pt; color: black;">Berdasarkan hasilnya, petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui terkait mengkonsumsi susu kedelai sebanyak 250 ml selama 1 minggu setiap pagi dan sore dapat melancarkan produksi ASI.</span></p> ER -