Evaluasi Perencanaan, Pengadaan Dan Pendistribusian Tablet Tambah Darah Di Instalasi Farmasi Dan Puskesmas Di Kabupaten Tuban
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i4.3040Abstrak
Anemia pada usia remaja khususnya remaja dapat menyebabkan keterlambatan secara fisik, prilaku dan ganguan emosional. Dalam jangka Panjang difisiensi zat besi dapat mengakibatkan menurunya potensi akademik sehingga produktivitas juga ikut menurun.Bedasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban pada tahun 2016 selama lima tahun terakhir terdapat 69 kasus kematian ibu yang penyebabnya pada saat itu remaja kurang mengkosumsi Tablet Tambah Darah, Dinas Kabupaten Tuban pada tahun 2020 memperoleh data sebanyak 452 (0,28 %) remaja putri yang berusia 10 sampai 18 tahun dari 152.527 remaja putri. Pengendaliaan Tablet Tambah Darah wajib dilakukan dengan tujuan ketersediaan kebutuhan obat yang selalu terjaga sesuai dengan apa yang sudah direncankan. Maka dengan itu Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mempunyai peran yang penting dalam pengelolaan Obat Tablet Tambah Darah, pengelolahan yang dimaksud adalah perencanaan, pendistribusiaan serta pengadaan Tablet Tambah Darah. Penelitian ini merupakn penelitian observasional bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada bulan juli 2023 dengan cara obeservasi. Hasil penelitiaan di dapatkan untuk ketepatan perencanaan dan penyimpangan perencanaan Puskesmas di kabupaten Tuban masih belum standar, untuk hasil dari pendistribusiaan pada penelitian ini mengunakan indikator ITOR ( Inventroy Turn Of Ratio) di dapatkan hasil rata-rata untuk pendistribusiaan tablet Tambah Darah di Kabupaten Tuban tahun 2022 masih di bawah 8 kali sedangkan untuk tahun 2023 di atas 8 kali sedangkan nilai standar nya adalah 8- 12 kali, dan untuk pengadaan Tablet Tambah Darah dengan indikator dana pengadaan untuk tahun 2022 didapatkan hasil 101 % sedangkan untuk tahun 2023 didapatkan sebesar 85.5 %. Hasil evaluasi perencanaan, pendistribusian dan pengadaan Tablet Tambah Darah di Kabupaten Tuban didapatkan rata- rata hasil penelitian belum memenuhi standar indikator hanya satu indikator yang memenuhi standar pada penelitiaan ini yaitu persentase hasil ketepatan dana pengadaan pada tahun 2022 didapatkan nilai sebesar 101 %.
Referensi
Lamine Gueye, Ricard B. Pendeme, Banda Ndiaye1, Maretou Diop, Mamadou Bocar Daff, Assessment Of The Iron-Folic Acid Supplement Supply Chain to Improve Distribution at community level in Dakar and Fatick regions, Senegal, 2015, 5(5) : 1109-1109.
Azzopardi, P. S., Hearps, S. J. C., Francis, K. L., Kennedy, E. C., Mokdad, A. H., Kassebaum, N. J., Lim, S., Irvine, C. M. S., Vos, T., Brown, A. D., Dogra, S., Kinner, S. A., Kaoma, N. S., Naguib, M., Reavley, N. J., Requejo, J., Santelli, J. S., Sawyer, S. M., Skirbekk, V., Patton, G. C. (2019). Articles progress in adolescent health and wellbeing: Tracking 12 headline indicators for 195 countries and territories, 1990–2016. The Lancet, 393, 1101–1118.
Rifki naufaldi , Haerawati Idris Evaluation Of Iron Tablet progam Among Adolescent Girl 2020.
Moses C. Simuyemba, Phoeba A, Bwembya, Mumbi Chola, Charles Michelo, A root cause analysis of sub-optimal uptake and compliance to iron and folic acid supplementation in pregnancy in 7 distrik of Zambia, 2020 Jan ;20(1): 20.
Amanda s. Wendt, Rob Stephenson, Melissa F. Young, Pankaj verma, Shindar Shrikantiah, Amy Webb-Girrard , Carol J, Houge, Usha Ramakrishnan and Reynaldo Martorell, Identifying Bottelenecks In the Iron and Folic Acid Supply Chain in Bihar, India a Mixed-Methods Study, 2018 BMC of Halth Servises Research; 18:281.
Khobaib Ahmad, Jitendra Singh, Ruby Alambusha Singh, Abhimanyu Saxena, Mini Varghese, Sebanti Ghosh, Sumitro Roy, Kapil Yadav, William Joe, Narendra Patel, Public Health Supply Chain for Iron and Folic Acid Supplementation in india: Status, Bottlenecks and an agenda for corrective action under Anemia Mukt Bharat Strategy, 2023 Feb 24;18(2).
Susi Susanti,Delmi Sulastri, Desmawati, Evaluasi Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri, 2021. ;12 (1)
Hufriati,istiti Kandarina,Siti Helmyati, Evaluasi Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Wilayah kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Bombana,
