Determinan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (Ttd) Pada Ibu Hamil: Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i2.2810Kata Kunci:
Kepatuhan, Kehamilan, Anemia, Tablet Tambah DarahAbstrak
Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global serius yang terutama dialami oleh anak-anak, remaja dan ibu hamil. Persentase ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia pada tahun 2018 adalah sebesar 48.9%. Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada ibu hamil dimulai sejak tahun 1990 yang bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi anemia gizi besi serta menjadi salah satu intervensi spesifik dalam upaya percepatan penurunan stunting. Data Riskesdas 2018 menunjukkan jumlah TTD yang diminum oleh ibu hamil di Indonesia adalah sebesar 62,3 % (< 90 tablet) dan 37,7% (³ 90 tablet). Tujuan dari studi literatur review ini untuk mengetahui determinan dari kepatuhan minum TTD pada ibu hamil sehingga dapat mencegah dan menanggulangi anemia gizi besi pada ibu hamil sekaligus sebagai intervensi spesifik dalam upaya percepatan penurunan stunting. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan mencari jurnal dan artikel pada database seperti Google Scholar, Pubmed, Science Direct, serta data profil kesehatan yang dipublikasikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2018-2022). Hasil 854 artikel awal yang ditemukan menggunakan istilah pencarian yang telah ditentukan, 18 artikel memenuhi kriteria inklusi dan kemudian dianalisis determinan dari kepatuhan minum TTD pada ibu hamil yaitu pengetahuan, pekerjaan & pendidikan, wilayah tempat tinggal, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, kunjungan ANC, dan perilaku (niat) ibu hamil tersebut. Dari ketujuh determinan tersebut dapat disimpulkan bahwa determinan yang paling dominan adalah frekuensi kunjungan ANC, dikarenakan hampir seluruh artikel yang dianalisis menyebutkan bahwa frekuensi kunjungan ANC sangat memengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi TTD. Perbaikan kualitas dan kuantitas serta perluasan cakupan pelayanan ANC diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan ibu dalam mengonsumsi TTD dan menurukan kasus anemia pada ibu hamil.
Referensi
Agegnehu, G., Atenafu, A., Dagne, H., & Dagnew, B. (2019). Adherence to Iron and Folic Acid Supplement and Its Associated Factors among Antenatal Care Attendant Mothers in Lay Armachiho Health Centers, Northwest, Ethiopia, 2017. International Journal of Reproductive Medicine, 2019, 5863737. https://doi.org/10.1155/2019/5863737
Asmamaw, D. B., Debebe Negash, W., Bitew, D. A., & Belachew, T. B. (2022). Poor adherence to iron-folic acid supplementation and associated factors among pregnant women who had at least four antenatal care in Ethiopia. A community-based cross-sectional study. Frontiers in Nutrition, 9. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.1023046
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Kementerian Kesehatan. (2022). Status Gizi SSGI 2022. 1–156.
Beressa, G., Lencha, B., Bosha, T., & Egata, G. (2022). Utilization and compliance with iron supplementation and predictors among pregnant women in Southeast Ethiopia. Scientific Reports, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.1038/s41598-022-20614-9
Birhanu, T. M., Birarra, M. K., & Mekonnen, F. A. (2018). Compliance to iron and folic acid supplementation in pregnancy, Northwest Ethiopia. BMC Research Notes, 11(1), 3–7. https://doi.org/10.1186/s13104-018-3433-3
Falensia, T., & Suryo Putra, A. (2020). The International Journal of Health, Education and Social (IJHES) Anemia Pregnant Women Consumption Additional Blood Tablets To Prevent Stunting In Gunung Kidul District (Study in the Working Area of the Rongkop Community Health Center) ANEMIA PREGNANT WO. International Journal of Health, Education and Social (IJHES), 3(8), 14–30. www.ijhes.com
Fatmini, F., Santoso, H., Manurung, K., & Rosdiana, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Mutiara Barat Tahun 2019. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 4(2), 321. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v4i2.5377
Getachew, M., Abay, M., Zelalem, H., Gebremedhin, T., Grum, T., & Bayray, A. (2018). Magnitude and factors associated with adherence to Iron-folic acid supplementation among pregnant women in Eritrean refugee camps, northern Ethiopia. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12884-018-1716-2
Herdalena, N., & Rosyada, A. (2021). Determinan Kepatuhan Ibu Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Di Indonesia (Analisis Data Sekunder Indonesian Family Life Survey 5). An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 79. https://doi.org/10.31602/ann.v8i1.3679
Kemenkes RI. (2015). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. In Kemenkes RI. https://promkes.kemkes.go.id/download/fpck/files51888Buku Tablet Tambah darah 100415.pdf
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Balitbangkes RI (Vol. 10). https://doi.org/10.12688/f1000research.46544.1
Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan.
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.
Lyoba, W. B., Mwakatoga, J. D., Festo, C., Mrema, J., & Elisaria, E. (2020). Adherence to Iron-Folic Acid Supplementation and Associated Factors among Pregnant Women in Kasulu Communities in North-Western Tanzania. International Journal of Reproductive Medicine, 2020, 3127245. https://doi.org/10.1155/2020/3127245
Ministry of Health of Republic Indonesia. (2019). Indonesia Health Profile 2018. In Profil Kesehatan Provinsi Bali.
Muchtar, F., & Anggraeni, N. L. A. (2021). Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(3), 144–154. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i3.28
Nasir, B. B., Fentie, A. M., & Adisu, M. K. (2020). Adherence to iron and folic acid supplementation and prevalence of anemia among pregnant women attending antenatal care clinic at Tikur Anbessa Specialized Hospital, Ethiopia. PLoS ONE, 15(5), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0232625
Nimwesiga, C., Murezi, M., & Taremwa, I. M. (2021). Adherence to Iron and Folic Acid Supplementation and Its Associated Factors among Pregnant Women Attending Antenatal Care at Bwindi Community Hospital, Western Uganda. International Journal of Reproductive Medicine, 2021, 6632463. https://doi.org/10.1155/2021/6632463
Noptriani, S., & Simbolon, D. (2022). Probability of non-compliance to the consumption of Iron Tablets in pregnant women in Indonesia. Journal of Preventive Medicine and Hygiene, 63(3), E456–E463. https://doi.org/10.15167/2421-4248/jpmh2022.63.3.2340
Ridwan, N., & Shafi, A. (2021). Adherence to iron folate supplementation and associated factors among pregnant women attending antenatal care at public hospitals in Jigjiga Town, Somali Region, Ethiopia 2020. Pan African Medical Journal, 40. https://doi.org/10.11604/pamj.2021.40.196.27958
Setyobudihono, S., Yuseran, Y., Istiqomah, E., & Abdillah, M. A. I. (2019). Faktor Determinan Niat Ibu Hamil Untuk Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal Ecopsy, 6(1), 14–19. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v6i1.6254
Sitanggang, T., Dalimunthe, T., Purba, E. M., & Sinaga, S. N. (2022). Factors Associated with Compliance of Pregnant Women in Consuming Fe Tablets in the Working Area of the Pardamean Health Center , Pematang Siantar City in 2022. 13(02), 912–918.
Sutanto, S., Suwandi, J. F., Hayati, K., Zuraida, R., & Sayekti, W. D. (2021). Important Factors Affecting the Compliance of Pregnant Women with Iron Deficiency Anemia During a Pandemic. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(4), 809–816. https://doi.org/10.30604/jika.v6i4.758
Tegodan, E., Tura, G., & Kebede, A. (2021). Adherence to iron and folic acid supplements and associated factors among pregnant mothers attending anc at gulele sub-city government health centers in addis ababa, ethiopia. Patient Preference and Adherence, 15, 1397–1405. https://doi.org/10.2147/PPA.S301630
WHO. (2011). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. Geneva, Switzerland: World Health Organization, 1–6. https://doi.org/2011
WHO. (2019). No Title. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_
