Hubungan Jumlah Limfosit Plasma Biru Dengan Derajat Klinis Infeksi Dengue Di Kabupaten Lebak
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i2.2781Abstrak
Jumlah limfosit plasma biru dapat digunakan sebagai tolak ukur dan indikasi awal dalam menentukan derajat klinis infeksi Dengue. Jumlah limfosit yang teraktifasi berbeda pada setiap derajat klinis infeksi virus dengue. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lebak karena didapati banyak kasus terjadinya demam berdarah dengue. Pada tahun 2020 terdapat 256 kasus DBD pada Kabupaten Lebak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah persentase limfosit plasma biru dengan derajat klinis pasien infeksi Dengue. Penelitian dengan jenis observasi analitik dilakukan di Klinik Himmah Husada Karya Utama. Hasil: pada 33 data sekunder dari rekam medis pasien mayoritas adalah laki – laki (51,5%), pada klasifikasi infeksi dengue mayoritas adalah DBD (60,6%). Hasil perhitungan LPB pada kelompok demam dengue didapatkan rerata 5,2%, sedangkan pada DBD 9,2%. Pada hasil ini dapat disimpulkan bahwa semakin parah derajat klinis infeksi dengue maka semakin tinggi jumlah LPB. Data dianalisa menggunakan independent t test dan didapatkan korelasi yang signifikan (p=<0,05).
Referensi
CDC. Geographical distribution of dengue cases reported worldwide. 2020 July (cited 2020 Aug 20). Available from : https://www.ecdc.europa.eu/en/dengue-monthly.
Kementerian Kesehatan Indonesia. Kasus Demam Berdarah Dengue. (updated 2020 July 9, cited 2020 Aug 20). Available from : https://www.kemkes.go.id/index.php?txtKeyword=demam+berdarah+dengue&act=search-action&pgnumber=0&charindex=&strucid=&fullcontent=&C-ALL=1&C1=1&C2=1&C3=1&C4=1&C5=1
WHO. Comprehensive Guidelines for prevention and control of dengue and dengue haemorragic fever. Revised and expanded edition. New Delhi: WHO, Regional Office for South-East Asia; 2011.
Achmadi UF, Sudjana P, Sukowati S, Wahyono TYM, Haryanto B, Mulyono S, et al. Demam berdarah dengue. Buletin Jendela Epidemiologi. Volume 2. Agustus 2010. p. 1-3.
Retnoningrum D, Purwanto. 2017. Monocyte lymphocyte ratio di dengue hemorrhagic fever. Ind J Clin Path Med Lab. 23(2): 111–113.
Nany. Limfosit plasma biru nilai diagnosis pada infeksi dengue.2007. [Tesis]. [diakses 28 September 2020] Diunduh dari : resipitory.usu.ac.id bitsream. USU e-Repository © 2008
Guglani L, Kabra SK. T cell immunopathogenesis of dengue virus infection. Dengue Bull. 2005;29:58-69.
Malavige GN, Fernando S, Fernando DJ, Seneviratne SL. Dengue viral infection. Postgrad Med J 2004;80:588-601
Achmadi UF. Manajemen demam berdarah berbasis wilayah. Buletin Jendela Epidemiologi [internet]. 2010 [Diakses pada 11 November 2020]. 2(2):15.
Dengue guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control [internet]. Geneva (Switzerland) :World Health Organization [cited 2020 Nov 11]. Available from : World Health Organization
Sudjana Primal. Diagnosis dini penderita demam berdarah dengue dewasa. Buletin Jendela Epidemiologi. 2010. 2(3):21.
Dejnirattisai W, Jumnainsong A, Onsirisakul N, Fitton P, Vasanawathana S, Limpitikul W, et al. Cross-reacting antibodies enhance dengue virus infection in humans. 2010. 329(5988):142.
Soegijanto S. Patogenesa dan perubahan patofisiologi infeksi virus dengue. 2013
Soedarmo,Sumarmo S. Poorwo. dkk. Buku ajar infeksi dan pediatri tropis. Edisi Kedua.Jakarta:Badan Penerbit IDAI. 2008.
Dovoren, BJ. Blood Disorder in Pathophisiologi of Diseases Large Medical Book. 2006.
Budiwiyono, Imam. Prinsip Pemeriksaan Preparat Darah Tepi Workshop Pembacaan Preparat Darah Hapus Pada Keganasan, Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran UNDIP, Semarang. 2012
Irianti DM, Reniarti L, MS A. Hubungan Jumlah Limfosit Plasma Biru dengan Spektrum Klinis dan Perannya dalam Memprediksi Perubahan Spektrum Klinis Infeksi Dengue pada Anak. Sari Pediatr [Internet]. 2016;10(5):325. Available from: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/643
Dewi MWU, Herawati S, Subawa N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Derajat Berat Infeksi Virus Dengue Pada Pasien Dewasa Yang Dirawat Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali. J Med Udayana [Internet]. 2020;9(4):2597–8012. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/60018
Aziz KK, Apriliana E, Graharti R. Hubungan Jenis Infeksi dengan Pemeriksaan Trombosit dan Hematokrit pada Pasien Infeksi Dengue di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Medula [Internet]. 2019;8(2):218–24. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id
Hidayat, Rusmini H, Prasetia T, Setiawan H. Jumlah Leukosit Dan Derajat Klinis Penderita Infeksi Dengue di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. J Ilmu Dan Teknol Kesehat Terpadu [Internet]. 2021;1(1):45–52. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tanjungpinang.ac.id/index.php/jkstl/article/view/jitkt6
Raditha C, Tumbelaka AR, Mangunatmadja I, Tambunan T, Advani N, Roeslani R. Profil Darah Tepi pada Anak dengan Infeksi Dengue. Sari Pediatr [Internet]. 2016;15(1):23. Available from: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/304/246
Firdayanti, Idris SA, Papalia H. Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Jumlah Leukosit Dengan Derajat Klinik Infeksi Dengue Pada Pasien Anak Di Rsu (Rumah Sakit Umum) Bahteramas [Internet]. Vol. 3. 2016. p. 59–66. Available from: http://ojs.uho.ac.id/index.php/wallacea/article/downloadSuppFile/3235/160