Hubungan Antara Kepatuhan Menggunakan Masker Dengan Gangguan Saluran Pernapasan Di Masa Pandemi Covid-19
Kata Kunci:
Masker, Kepatuhan, Gangguan PernapasanAbstrak
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak hal baru dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah penggunaan masker oleh seluruh lapisan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Kewajiban menggunakan masker berlaku secara global, termasuk di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kepatuhan menggunakan masker dengan gangguan saluran pernapasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah warga masyarakat Kabupaten Purbalingga, dengan sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan perpaduan multistage sampling dan random sampling, pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi (univariat) dan uji korelasi rank spearman untuk menganalisis arah dan signifikansi korelasi antara kepatuhan menggunakan masker dengan gangguan saluran pernapasan. Hasil penelitian membuktikan ada korelasi yang signifikan antara kepatuhan menggunakan masker dengan penurunan gangguan saluran pernapasan pada warga masyarakat Purbalingga. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,965 dan p-value sebesar 0,000 yang lebih rendah dari (0,05).
Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan “Ada korelasi yang signifikan antara kepatuhan menggunakan masker dengan penurunan gangguan saluran pernapasan pada warga masyarakat Purbalingga” diterima. Jadi kepatuhan menggunakan masker terbukti mempunyai manfaat yang sangat besar dalam menurunkan gangguan saluran pernapasan
Referensi
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Atmojo, Joko Tri et al. (2020). “Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Dan Penanganan Covid-19: Rasionalitas, Efektivitas, Dan Isu Terkini”. Avicenna: Journal of Health Research, Vol. 3 No. 2. Oktober 2020 (84 - 95). Bai, Y., et al. (2020). “Presumed Asymptomatic Carrier Transmission of Covid-19”. JAMA Journal of the American Medical Association, 323 (14). Barasheed, O. et al. (2016) ‘Uptake and Effectiveness of Facemask Against Respiratory Infections at Mass Gatherings: A systematic Review’, International Journal of Infectious Diseases. Burton, C., et al. (2021). “Performance and Impact of Disposable and Reusable Respirators for Healthcare Workers During Pandemic 53 Respiratory Disease: a Rapid Evidence Review”. Occupational and Environmental Medicine. Catherine, H., et al. (2020). “Barriers and Facilitators to Healthcare Workers’ Adherence with Infection Prevention and Control (IPC) Guidelines for Respiratory Infectious Diseases: A Rapid Qualitative Evidence Synthesis (Review). Cochrane Library, 4. Chan, K. H. and Yuen, K. Y. (2020) ‘Covid-19 Epidemic: Disentangling the Re-Emerging Controversy About Medical Facemasks from an Epidemiological Perspective’, International Journal of Epidemiology. Drew, Clement dan A.C. Adisasmita. (2021). “Gejala dan Komorbid yang Memengaruhi Mortalitas Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Timur, Maret-September 2020”. Tarumanagara Medical Journal, Vol. 3, No. 3, 274-283. Dwicahyo, Herman Bagus. (2017). “Analisis Kadar NH3, Karakteristik Individu Dan Keluhan Pernapasan Pemulung Di TPA Sampah Benowo Dan Bukan Pemulung Di Sekitar TPA Sampah Benowo Surabaya”. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 9 (2) 135-144. Feng, S. et al. (2020) ‘Rational use of face masks in the COVID-19 pandemic’, The Lancet Respiratory Medicine, 8(5), pp. 434–436 Harmadi, S.H.B. (2020). Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19. Jakarta: Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Irfan, M., & Delfriana Ayu A. (2021). “Gambaran Penggunaan Masker di Masa Pandemi Covid-19 pada Masyarakat Kelurahan Cengkeh Turi Kota Binjai Tahun 2020”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 6 (1). Jefferson, T. et al. (2011) ‘Physical interventions to interrupt or reduce the spread of respiratory viruses’, The Cochrane Database of Systematic Reviews 2011, Issue 7. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Petunjuk Teknis Penggunaan APD dalam Menghadapi Wabah Covid 19. Jakarta : Kemenkes Kemenkes RI. (2020b). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi ke-4. Jakarta: Ditjen Pencegahan & Pengendalian Penyakit. Kimball, A. et al. (2020). “Asymptoma tic and Presymptomatic SARS CoV-2 Infections in Residents of a Long-Term Care Skilled Nursing Facility King County, Washington, March 2020”. MMWR. Morbidity and Mortality Weekly Report. Leung, N.H.L., et al. (2020). Respiratory Virus Shedding in Exhaled Breath and Efficacy of Face Masks. Nature Medicine, 26 (5). Macintyre, C. R., & Chughtai, A. A. (2015). “Facemasks for the Prevention of Infection in Healthcare and Community Settings”. BMJ, 350. Offeddu, V. et al. (2017). “Effectiveness of Masks and Respirators Against Respiratory Infections in Healthcare Workers: A Systematic Review and Meta Analysis”. Clinical Infectious Diseases. Sugiyono. (2018). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Toomey, E. C., et al. (2021). “Extended Use or Reuse of Single-Use Surgical Masks and Filtering Face Piece Respirators During the Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) Pandemic: A Rapid Systematic Review. Infection Control and Hospital Epidemiology, 42. 54 Wei, W.E. et al. (2020) “Presymptoma tic Transmission of SARS-CoV-2- Singapore”. Morbidity and Mortality Weekly Report. Wibowo, M. A. (2016). Efektivitas Pemakaian Masker Terhadap Penurunan Gejala Faringitis pada Pekerja Tambang yang Terpajang Gas Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi. Universitas Muhammadiyah Malang. Zou, L. et al. (2020) ‘SARS-CoV-2 viral load in upper respiratory specimens of infected patients’, New England Journal of Medicine.