Stres Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Intervensi Resiliensi Di Kota Langsa

Penulis

  • Mailisna Mailisna Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Indonesia
  • Ngatwadi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Indonesia
  • Dedi Irawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i5.2178

Kata Kunci:

Stres, Tekanan Darah, Intervensi, Resiliensi

Abstrak

Hipertensi merupakan satu penyakit yang bisa mengenai siapa saja, baik usia produktif dan tidak produktif, yang tidak memandang kelas ekonomi. Penyakit hipertensi merupakan satu dari sepuluh penyakit yang mematikan di dunia dan saat ini terdaftar sebagai penyakit pembunuh ke tiga setelah kardiovaskuler dan kanker. Tujuannya adalah untuk mengetahui adanya pengaruh intervensi resiliensi terhadap stres dan tekanan darah klien hipertensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian Quasi - Experiment dengan rancangan Pre - Posttest without control group design.  Hasil dari penelitian ini ada pengaruh pemberian intervensi resiliensi terhadap tingkat stres pasien hipertensi dengan nilai p-value 0.000 dan didapatkan  nilai mean sebelum dilakukan intervensi resiliensi yaitu 1.00, sedangkan nilai mean sesudah dilakukan intervensi resiliensi yaitu 0.20. Ada pengaruh pemberian intervensi resiliensi terhadap penurunan tekanan darah diastol dengan nilai p value 0.000 dan didapatkan nilai mean sebelum dilakukan intervensi resiliensi yaitu 89.67, sedangkan nilai mean sesudah dilakukan ntervensi resiliensi yaitu 81.67. Ada pengaruh pemberian intervensi resiliensi terhadap penurunan tekanan darah Sistol dengan nilai p value 0.000 dan didapatkan nilai mean sebelum dilakukan intervensi resiliensi yaitu 167.75  sedangkan nilai mean sesudah dilakukan ntervensi resiliensi yaitu 161.33.  Saran: diharapkan perawat komunitas untuk selalu menerapkan upaya promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif kepada pasien hipertensi sebagai intervensi resiliensi sebagai metode yang baik dalam menstabilkan hipertensi dewasa

Referensi

LeMone, Burke, Bauldoff (2017) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Kardiovaskuler, Diagnosis Keperawatan NANDA Pilhan NIC & NOC, Edisi 5, Jakarta, EGC.

Ozamiz Etxerbaria, et al (2020) Stres, Anxiety, and depresion levels in the initial stage of the COVID-19 outbreak in a population sample in the northern spain Cadernos de Saude Publica, 36 (4) http://doi.org/10.1590/0102-311X00054020

Videbeck, S, L (2020) Psychiatric-Mental Health Nursing Eighth Edition. In Wolters Kluwer

Creswell, John W (2016) Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran, Yogyakarta. Pustaka Belajar

Irawan, D (2018) Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres dan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi di Kota Langsa

Nikopoulou, at al, (2022) Uncertainty, Stres, and Resilience During the COVID-19 Pandemic in Greece. Journal of Nervous and Mental Disease, 210(4) http://doi.org/10.1097/NMD.0000000000001491

Kalisch, et al, (2019) Deconstructing and Reconstructing Resilience: A Dynamic Network Approach Perspectives on Psychological Science, 14 (5) http://doi.org/10.1177/174569161985563

McEwen, B. S., Gray, J. D., & Nasca, C. (2014). Recognizing resilience: Learning from the effects of stress on the brain. Neurology of Stress, 1(2015): 1- 11

Bakris, G., Ali, W. and Parati, G. (2019) ‘ACC/AHA Versus ESC/ESH on Hypertension Guidelines: JACC Guideline Comparison.’, Journal of the American College of Cardiology, 73(23), pp. 3018–3026. doi: 10.1016/j.jacc.2019.03.507

Unduhan

Diterbitkan

18-11-2022

Cara Mengutip

Mailisna, M., Ngatwadi, & Irawan, D. (2022). Stres Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Intervensi Resiliensi Di Kota Langsa. Journals of Ners Community, 13(5), 521–525. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i5.2178