ANALISA PENURUNAN KAPASITAS DAN VIBRASI POMPA SEA WATER INTAKE STUDI KASUS DI PGN SAKA INDONESIA PANGKAH LTD

Authors

  • Eddy Priyanto Universitas Gresik
  • Wardjito Wardjito Universitas Gresik

Abstract

Air laut sangat penting untuk pengolahan gas asam limbah H2S (Hidrogen sulfida) dari sumur minyak dan gas dari lepas pantai PGN Saka Indonesia Pangkah Ltd, pompa sea water intake terletak lima puluh meter dari pantai kawasan industri Maspion, ada tiga buah pompa submersible sentrifugal aliran aksial dengan kapasitas per pompa 935 m3/jam, memasok air laut ke fasilitas onshore untuk pengolahan H2S  pada SO2 scrubber.

Dalam tahun terakhir, pompa rusak bergantian, diawali dengan penurunan kapasitas pompa dan peningkatan vibrasi, menurut data vendor idealnya pompa tersebut bisa bertahan sampai dua tahun, dengan kondisi tersebut penulis melakukan "Analisa penurunan kapasitas dan vibrasi pompa sea water intake".

Dari hasil perhitungan telah terjadi kenaikan hambatan/friction head di suction strainer pompa dari 0,85 meter menjadi 24,3 meter, menyebabkan turunnya kapasitas pompa, timbulnya kapitasi, vibrasi dan akhirnya menyebabkan kerusakan. Pemeriksaan visualscreen bar di bawah permukaan air, ditemukan ada celah yang cukup besar antara cor semen dan frame screen bar, memungkinkan sampah plastik lolos dan menyumbat suction strainer pompa. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, disarankan untuk menambahkan batu bronjong berupa susunan batu yang ditata sedemikian rupa dan dibungkus dengan jaring kawat diletakan sedemikian rupa di depan screen bar agar mengurangi abrasi akibat arus hisap pompa. Hal ini perlu dijadwalkan rutin, setidaknya enam bulan sekali untuk inspeksi visual.

Kata kunci: kapasitas, vibrasi,  sea water

10.5281/zenodo.3634156

Published

2017-06-19

How to Cite

Priyanto, E., & Wardjito, W. (2017). ANALISA PENURUNAN KAPASITAS DAN VIBRASI POMPA SEA WATER INTAKE STUDI KASUS DI PGN SAKA INDONESIA PANGKAH LTD. Wahana Teknik, 6(1). Retrieved from https://journal.unigres.ac.id/index.php/WahanaTeknik/article/view/442