IDENTIFIKASI PAPARAN ROKOK DI RUMAH DAN COHb PADA KEHAMILAN TRIMESTER III DI KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v10i2.885Abstrak
Karbon monoksida terdapat pada asap rokok yang terhirup oleh perokok ataupun orang lain. Ibu hamil menerima efek yang berat terhadap CO yang masuk ke dalam tubuh. Sifat CO yang mudah berikatan dengan haemoglobin pada darah dan menetap cukup lama pada saluran pernafasan, tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil, namun juga bagi janin yang dikandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi paparan rokok di rumah dan COHb dalam darah pada ibu hamil trimester III di Kota Bengkulu.
Penelitian deskriptif ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden penelitian ini adalah 80 orang ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III yang dipilih melalui teknik proportional Stratified Random sampling. Pengambilan data melalui wawancara dan pemeriksaan dengan alat.
Mayoritas responden memiliki karakteristik berusia 21-35 tahun (71,2%), status kerja dan tinggal serumah dengan perokok (73,8%). Mayoritas responden mengalami memiliki kadar COHb rendah (73,8%). Ibu hamil yang tinggal serumah dengan anggota keluarga yang merokok mengalami memiliki kadar COHb rendah. Disimpulkan bahwa berada dekat dengan perokok dalam kurun waktu yang lama meningkatkan resiko terhirup gas CO dan mengalami anemia pada saat kehamilan. Disarankan untuk menjauhi perokok, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di keluarga, dan tidak merokok di dalam dan sekitar rumah.
Kata kunci: Rokok, Haemoglobin, COHb, Kehamilan Trimester III
DOI: 10.5281/zenodo.3563259
Referensi
Cooper CD., & Alley FC. 2011. Air Pollution Control: A Design Approach. Fourth Edition. Long Grove, IL: Wavelan Press, Inc.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Jakarta: Kanisius.
Aprilia DN, Nurjazuli, Joko T. 2017. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Petugas Pengumpul Tol Di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-
Journal) Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
Lestari KSD , Putra IWGAE, Karmaya M. 2015. Paparan Asap Rokok pada Ibu Hamil di Rumah Tangga terhadap Risiko Peningkatan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Kabupaten Gianyar. Public Health and Preventive Medicine Archive. Juli 2015, Volume 3, Nomor 1.
Astuti S, Susanti AI, Elista R. 2016. Gambaran Paparan Asap Rokok pada Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kehamilan di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Kesehatan: Volume 2 Nomor 1 September Tahun 2016
Mubasyiroh R, Tejayanti T, Senewe FP . 2016. Hubungan Kematangan Reproduksi Dan Usia Saat Melahirkan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Indonesia Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Reproduksi (ISSN 2087-703X) - Vol 7, No. 2, (2016), pp. 109 - 118
WHO. 2010. WHO Guidelines for Indoor Air Quality: Selected Pollutants. Diakses dari www.euro.who. int/__data/assets/pdf_file/0009/128169/e94535.pdf
WHO. 2000. Air Quality Guidelines for Europe Second Edition. Diakses dari www.euro.who.int/__data/ assets/pdf_file/0005/74732/E71922.pdf
Aditama, T. 2011. Rokok dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press)
Amiruddin, Ridwan. 2006.Risiko Asap Rokok dan Obat-obatan Terhadap Kelahiran Prematur di RS. ST. Fatimah Makassar. Jurnal Medika Nusantara.
Khattar, Divya., Awasthi, S., Dav, V.Residential Environment Tobacco Smoke Exposure During Pregnancy and Low Birth Weight of Neonates Case-Control Study
in a Public Hospital in Lucknow, India. India: Department of Pediatrics and Obstetrics and Gynecology; 2011.
Sadono DN, Fatah MZ. 2018. Proses Pemberdayaan Warga Kampung Tanpa Asap Rokok Di Kampung Bulaksari RT 7. Jurnal Promkes, Vol. 6, No. 1 Juli 2018: 35-45

