INTERVENSI KONSELING TENTANG PERAWATAN METODE KANGURU UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Counseling Intervention About Kangaroo Method to Increase Mother’s Behavior Who Have Low Birth Weight Baby

Penulis

  • Lina Madyastuti
  • Riza Agustina

DOI:

https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v8i1.282

Abstrak

ABSTRAK

Bayi berat badan lahir rendah berpotensi menyebabkan terjadinya hipotermi. Jika tidak diatasi akan menyebabkan kematian bayi. Konseling perawatan metode kanguru merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan perilaku ibu dalam memenuhi kebutuhan bayi  dengan berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh intervensi konseling tentang perawatan metode kanguru terhadap peningkatan perilaku ibu yang memiliki bayi berat badan lahir rendah.

Design penelitian menggunakan Pro eksperimen one-group pra-post test design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample 15 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan observasi serta bookleat. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon (α < 0,05).

Hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,001 (α < 0,05) pada pengetahuan ibu yang berarti ada pengaruh intervensi konseling terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan metode kanguru, nilai p = 0,001 (α < 0,05) pada sikap ibu yang berarti ada pengaruh intervensi konseling terhadap sikap ibu tentang perawatan metode kanguru dan nilai p = (α < 0,05) pada tindakan ibu yang berarti ada pengaruh intervensi konseling terhadap tindakan ibu tentang perawatan metode kanguru.

Intervensi konseling mampu meningkatkan perilaku ibu menjadi lebih baik dalam perawatan metode kanguru. Konseling perawatan metode kanguru sebaiknya ditetapkan sebagai komponen dalam standar operasional prosedur perawatan bayi dengan bayi berat badan lahir rendah.

 

Kata Kunci  : konseling, perilaku, metode kanguru, berat badan lahir rendah

 

 

ABSTRACT

 

A low birth weight baby has a risk into a hypotermy, if we did not overcome it, the baby would be death. Kangaroo care method is an effective way to care the needs of infants with low birth weight which the most fundamental are the warmth, increase breast milk, protection of infection, stimulation, safety and love. The purpose of this study to explain the effect of counseling intervention on kangaroo care method to increase the behavior of mothers who have low weight birth baby.

The reseach used pra experimental one-group pre-post test design. The sample was taken by purposive sampling, 15 respondents. The research instrument used questionnaire and observation and a bookleat also. Analysis of data used statistical test of Wilcoxon (α <0.05). The result showed p = 0,001  (α < 0.05) in the mother's knowledge, which means there was the effect of counseling on maternal knowledge about kangaroo care method, p = 0.001 (α < 0.05) in the mother's attitude which means there the effect of counseling on maternal attitudes about kangaroo care method and p=0.001 (α <0.05) on the actions of the mother, which means there was an influence on the actions of counseling mothers about kangaroo care method.

Counseling can improve the ability of the mother to be better in kangaroo care method. Counseling kangaroo care method should be established as a component in the standard operating procedures of baby care with low babies weight.

 

Keywords : Counseling, kangaroo method, low birth weight baby  DOI: 10.5281/zenodo.1405888

Referensi

Astiningrum, Susi. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Kanguru Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Perawatan BBLR. htpp://eprints.uns.ac.id/ akses tanggal 5 September 2016 jam 14.00 WIB

Azwar, S. (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi 4. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Desmawati, (2011). Intervensi Keperawatan Maternitas Pada Asuhan Keperawatan Perinatal. Jakarta : Trans Info Media.

Deswita, Besral, Rustina, Y (2011). Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Respons Fisiologis Bagi Bayi Prematur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Volume 5, Nomor 5, April 2011.

Departemen Kesehatan RI. (2007). Manajemen BBLR : Untuk Bidan. Bakti Husada.

Depkes RI. (2008). Buku Acuan pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Kualitas. Jakarta : EGC.

Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak-KEMENKES RI. (2012). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Jakarta.

Health Technology Assessment (HTA) Indonesia-DEPKES RI. (2008). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Dengan Metode Kanguru. Jakarta : Departemen Kesehatan.

Hidayat, A.A.A. (2008). Metode penelitian keperawatan dan Teknik Analisa Data. ECG. Jakarta.

IDAI, (2010). Buku Ajar Neonatologi. Edisi I. Jakarta : IDAI

IDAI, (2008). KMC. Jakarta : IDAI

Erlina. (2011). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah. http://www.IDAI.emedicine.com/ tanggal 25 Juli 2016 jam 21.00 WIB

Juntika, Achmad. (2006). Bimbingan & Konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung : Refika Aditama.

Marilyn, D.E. (2006). Rencana Perawatan Maternal/ Bayi. Jakarta : EGC, hal : 17

Miller, S.S., Lee, H.C., &Gould, J.B. (2008). Hypothermia in very low birth weight infants distribution, risk factors and outcome. Journal of Perinatology, 31, S49-S56 (diunduh tanggal 15 April 2016).

Mubarak (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Jogjakarta; Graha Ilmu

Nelson. (2006). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : ECG, hal : 610 – 616.

Notoatmodjo, S., (2007). Pengantar Pendidikan dan Prilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

PERINASIA. (2006). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Metode Kanguru. Jakarta.

PONEK, (2008). Pelayanan Obstetri Neonatologi Komprehensif. Jakarta : JPNK-KR.

Ramadona, (2011). Pengaruh Konseling Obat Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Millitus Tipe 2 di Poliklinik Khusus Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Universitas Andalas Padang 2011. htpp://eprints.uns.ac.id/ akses tanggal 30 Januari 2017 jam 22.00 WIB

RS Muhammadiyah Gresik (2016). Data Rekam Medik RS Muhammadiyah Gresik.

Saifuddin, Abdul Bari, dkk. (2007). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Surasmi, A, Handayani, Siti. (2006). Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. ECG.

UNICEF. 2011 . Low Birthweight. http://www.childinfo.org/areas/birthweight.htm/. akses tanggal 01 Agustus 2016 jam 14.00 WIB .

WHO. (2010). Data Statistik. http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/newborn/care_ofpreterm/en/ akses tanggal 01 September 2016 jam 20.00 WIB

Widiastuti. (2009). Pengaruh Pelatihan Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Ibu Yang Memiliki Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Ruang Perinatologi RSD Raden Mattaher Jambi. htpp://eprints.uns.ac.id/ akses tanggal 5 September 2016 jam 14.00 WIB

Yuliarti, D (2008). Perubahan Dalam Prilaku Kesehatan. Jakarta : Graha Ilmu.

Unduhan

Diterbitkan

05-06-2017

Cara Mengutip

Madyastuti, L., & Agustina, R. (2017). INTERVENSI KONSELING TENTANG PERAWATAN METODE KANGURU UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Counseling Intervention About Kangaroo Method to Increase Mother’s Behavior Who Have Low Birth Weight Baby. Journals of Ners Community, 8(1), 20–29. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v8i1.282