Proses Feeding Bayi Dengan Celah
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i6.2430Abstrak
Celah bibir dan palatum merupakan malformasi kongenital yang melibatkan gangguan jaringan embriologis di atas bibir yang dapat berlanjut ke palatum durum dan/atau palatum mole. Celah bibir dan palatum dapat menimbulkan kesulitan makan dan menelan sehingga berpotensi terjadinya kekurangan nutrisi dan komplikasi pada saluran pernafasan. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian alat bantu makan pada bayi dengan celah bibir atau palatum diharapkan akan mengoptimalkan nutrisi pada bayi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses feeding pada bayi dengan celah. Cleft adalah celah atau ruang abnormal terjadi karena kelainan kongenital pada bibir atas, alveolus atau langit-langit. Cleft palate atau celah palatum adalah terpisahnya atap rongga mulut yang dapat menimbulkan beberapa masalah yaitu gangguan pada fungsi bicara, penelanan, pendengaran, keadaan malposisi gigi-geligi, fungsi pernafasan, perkembangan wajah dan gangguan psikologis dari orang tua pasien. Variasi cleft palate terbagi dalam bentuk, ukuran, dan perluasan celah pada cleft palate primer, sekunder, dan gabungan. Cleft lip adalah salah satu kelainan bawaan yang paling umum, dan manajemen memerlukan pendekatan interprofessional untuk mengatasi kelainan bentuk celah fisik bersama dengan masalah yang dihasilkan dalam berbicara dan menelan. Pembentukan bibir sumbing kemungkinan besar dipengaruhi oleh susunan genetik pasien tetapi multifaktorial. Malnutrisi ibu hamil serta paparan fenitoin, steroid, tembakau, alkohol, dan Accutane diketahui meningkatkan kemungkinan kelainan bentuk bibir sumbing. Apabila terdapat celah pada bayi, proses feeding akan sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Proses feeding pada bayi dengan celah dapat dilakukan dengan cara menyusui secara langsung atau menggunakan puting buatan. Hal tersebut lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan botol, karena celah tersebut akan menyulitkan bayi dalam menggigit botol tersebut. Cleft adalah celah atau ruang abnormal terjadi karena kelainan kongenital pada bibir atas, alveolus atau langit-langit. Proses feeding pada bayi dengan cleft perlu diperhatikan agar nutrisi yang diterima bayi tetap ideal.
Referensi
Andrew T, Yang W, Bernstein JA, Shaw GM. (2018) ‘Change in Prevalence of Orofacial Clefts in California between 1987 and 2010’, American journal of medical genetics Part A, 176(9), pp. 1910–1916.
Bakhtiar, D. A. (2021) ‘Obturator Bottle Feeding untuk Bayi Baru Lahir dengan Kelainan Celah Langit’, Indonesian Journal of Dentistry, 1(1), pp. 24–27.
Berkowitz, S. (2013). Complete bilateral cleft lip and palate. In Cleft Lip and Palate. Springer, Berlin, Heidelberg, pp. 99-191.
Devi, E. S., Sankar, A. S., Kumar, M. M., & Sujatha, B. (2012) ‘Maiden morsel-feeding in cleft lip and palate infants’, Journal of International Society of Preventive & Community Dentistry, 2(2), p. 31.
Fahradyan, Artur, Izabela Galdyn, Beina Azadgoli, Michaela Tsuha, Mark M. Urata, and Stacey H. Francis. (2018) ‘To admit or not to admit: that is the cleft lip question. confirming the safety of outpatient cleft lip repair’, Plastic and Reconstructive Surgery, 142(1), pp. 159–168.
Goyal, M., R. Chopra, K. Bansal, and M. Marwaha.(2014) ‘Role of obturators and other feeding interventions in patients with cleft lip and palate: a review’, European Archives of Paediatric Dentistry, 15(1), pp. 1–9.
Howe, L.J., Lee, M.K., Sharp, G.C., Davey Smith, G., St Pourcain, B., Shaffer, J.R., Ludwig, K.U., Mangold, E., Marazita, M.L., Feingold, E. and Zhurov, A. (2018) ‘Investigating the shared genetics of non-syndromic cleft lip/palate and facial morphology’, PLoS genetics, 14(8), p. e1007501.
Karmaus, W., Soto-RamÃÂrez, N. and Zhang, H. (2017) ‘Infant feeding pattern in the first six months of age in USA: a follow-up study’, International breastfeeding journal, 12(1), pp. 1–11.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Bibir Sumbing dan Lelangit, p.4-5
Organization, W. H. (2009) Infant and young child feeding: model chapter for textbooks for medical students and allied health professionals. World Health Organization.
Reilly, S., Reid, J., Skeat, J., Cahir, P., Mei, C., & Bunik, and the Academy of Breastfeeding Medicine, M. (2013) ‘ABM clinical protocol# 17: Guidelines for breastfeeding infants with cleft lip, cleft palate, or cleft lip and palate, revised 2013’, Breastfeeding Medicine, 8(4), pp. 349–353.
Rosenberg, J., Albert, M., Aspinall, C., Bautista, S., Crilly Bellucci, C., Edwards, T.C., Heike, C.L., Mecham, S.H., Patrick, D.L., Stueckle, L. and Kapp-Simon, K. (2019) ‘Parent observations of the health status of infants with clefts of the lip: results from qualitative interviews’, The Cleft Palate-Craniofacial Journal, 56(5), pp. 646–657.
Taib, B. G., Taib, A. G., Swift, A. C., & van Eeden, S. (2015) ‘Cleft lip and palate: diagnosis and management’, British Journal of Hospital Medicine, 76(10), pp. 584–591.
Tirupathi, S. P., Ragulakollu, R. and Reddy, V. (2020) ‘Single-visit Feeding Obturator Fabrication in Infants with Cleft Lip and Palate: A Case Series and Narrative Review of Literature’, International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 13(2), p. 186.
Vyas, T., Gupta, P., Kumar, S., Gupta, R., Gupta, T., & Singh, H. P. (2020) ‘Cleft of lip and palate: A review’, Journal of family medicine and primary care, 9(6), p. 2621.
Worley, M. L., Patel, K. G. and Kilpatrick, L. A. (2018) ‘Cleft lip and palate’, Clinics in perinatology, 45(4), pp. 661–678.
Ysunza, P. A., Pamplona, M. C. and Repetto, G. (2015) ‘Cleft palate, interdisciplinary diagnosis, and treatment’, BioMed research international. Hindawi.

