PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PERILAKU ASERTIF PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v11i2.1104Abstrak
Dibutuhkan perilaku asertif pada remaja untuk bersikap tegas, jujur dan tegas serta meghargai hak orang lain tanpa melanggar aturan (Dalameter,1986, dalam Fabiba dan Maryam, 2010). Sehingga Perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja menjadi tahu, mau, dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta turut serta dengan aktif dalam gerakan hidup bersih dan sehat dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku asertif dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja kelas X SMA Taman Siswa Kota Mojokerto.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X SMA Taman Siswa Kota Mojokerto yang sejumlah 184 siswa. Sampel yang diambil sebanyak 120 responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah remaja yang bersedia menjadi responden. Metode sampling yang digunakan simple random sampling. Data ini diambil menggunakan instrument penelitian berupa lembar kuesioner terdiri dari 14 poin soal untuk mengetahui perilaku asertif. Setelah dianalisis menggunakan uji spearmen’s Rho dengan signifikansi 0,05.
Hasil penelitian didapatkan perilaku asertif responden kelas X SMA Taman Siswa Kota Mojokerto dalam kategori asertif, Responden kelas X SMA Taman Siswa Kota Mojokerto sebagian besar PHBS nya cukup. Dari hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan perilaku asertif dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja kelas X SMA Taman Siswa Kota Mojokerto diperoleh nilai dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,187 dengan tingkat signifikan 0,000 (p value <0,05).
Melihat hasil penelitian ini maka upaya yang dilakukan di lingkungan sekitar khususnya di sekolah yaitu lingkungan sekolah (guru) diharapkan memberi dukungan berupa nasehat kepada siswa sehingga mampu meningkatkan perilaku asertif, agar siswa dapat lebih disiplin untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Kata Kunci: Perilaku Asertif, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Remaja
DOI: 10.5281/zenodo.4766688
Referensi
Anindyajati, M., & Karima, M, C. (2010). Peran Harga Diri Terhadap Asertivitas Remaja Penyalahguna Narkoba (Penelitian Pada Remaja Penyalahguna Narkoba Di Tempat-Tempat Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba) . http://download.portalgaruda.org/article.php?article=62957&val=4564
Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika
Bazleh, Nikita, Morteza T, Hasan S. (2012). Relationship Between Self-Assertiveness Anger and Social Adjustment Women With Breast Cancer. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Science.vol.2(3).
Fadlulloh, F, S. (2014). Hubungan Tingkat Ketergantungan Dalam Pemenuhan Aktifitas Kehidupan Sehari- hari (AKS) Dengan Harga Diri Penderitas Stroke Di Poliklinik Syaraf RSUD Prof. DR. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi.
Giri Wiarto. (2012). Budaya Hidup Sehat. Surakarta: Goysen Publshing
Hapsari, M, R. (2010). Sumbangan Perilaku Asertif Terhadap Harga Diri Pada Karyawan .
Sriyanto, Abdulkarim,A., Zainul, A., Maryani, E (2014). Perilaku asertif dan kecenderungan kenakalan remaja berdasrkan pola asuh dan peran media massa, journal pikologi,41 (1),74-88.

