MOBILISASI TIAP 2 JAM TERHADAP KEJADIAN KONSTIPASI PASIEN STROKE
DOI:
https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v5i2.105Abstrak
ABSTRAKStroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Pada pasien
stroke untuk mengurangi kebutuhan oksigen otak pasien pasien dilakukan tirah baring.
Tirah baring yang lama dapat menyebabkan konstipasi, mobilisasi tiap 2 jam mengurangi
kejadian konstipasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi setiap dua
jam terhadap kejadian konstipasi pasien stroke.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental pre-post test. Populasi
adalah pasien stroke infark di ruangan Gardena RSUD Ibnu Sina Gresik. Sampel yang
digunakan 20 responden yang diperoleh dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel
independen adalah mobilisasi miring kanan dan miring kiri setiap dua jam dan variabel
dependen adalah konstipasi. Pengumpulan data menggunakan observasi. Analisis data
dengan menggunakan Mann Whitney dengan nilai signifikansi α<0,05.
Hasil penelitian dengan uji Mann Whitney Test mendapat p= 0,028 yang berarti
ada perbedaan dari kelompok kedua. Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan
mobilisasi setiap dua jam untuk kejadian konstipasi pasien stroke.
Pasien stroke infark diharapkan mobilisasi awal untuk mencegah timbulnya
konstipasi dan rumah sakit harus membuat standard prosedur operasional mobilisasi miring
kanan dan miring kiri setiap dua jam untuk perawatan pasien lanjut pasien stroke infark
dengan tirah baring lama.
Kata kunci: Mobilisasi setiap dua jam, Konstipasi, Pasien Stroke
ABSTRACT
Stroke was a main cause of mortality and disability in Indonesia. In stroke patients
to reduce the oxygen cerebrum demand required bed rest therapy. Bed-resting therapy can
caused constipation, so for mobilization therapy has not the writen solution to prevent
constipation gived nursing action mobilization right nd left oblique every two hours but the
effect is not know. The purpose of this research to know effect of mobilization every two
hours to incidence of constipation stroke patients.
This research used quasy experiment pre-post test design. Population was patients
of stroke infarct in Gardena Wards RSUD Ibnu Sina Gresik. The sample used 20 obtained
respondens to inclusion criteria and exclusion. Variable independent was mobilization of
right and left oblique every two hours and variable dependent was constipation. Data
collecting use observation. Technique analysis the data by using Mann Whitney with α
0,05 .
The result of research with test of Mann Whitney Test got p=0.028 which means
there was difference from group both. Thereby there was significant effect of mobilization
every two hours to incidence of constipation stroke patients.
Patient of stroke infarct are expected to mobilization an early as posible to prevent
incidence of constipation and for hospital should make a standart operation prosedur
mobilization therapy right and left oblique every two hours for patien stroke infarct with
bed rest.
Keywords: Mobilization every two hours, Constipation, Stroke Patients
Referensi
Corwin, E.J. (2001). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Hal: 470.
Guyton & Hall. (2002). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Hal: 1010.
Hemsen. (2001). Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gajah Mada University Press,
Hal: 75.
Hudak & Gallo.(2001) Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik Volume 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Hal: 133.
Potter & Perry.(2006) Buku Ajar Fundamental Keperawatan ; Konsep, Proses dan Praktik
Volume 2, Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, Hal:230.
Priharjo, R. (2007). Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Hal: 141.
Siharta.(2002) Ilmu Bedah Syaraf. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Hal: 57.
Siregar, C.T.(2004). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
hal: 105.
Susilo, I.W.G. (2005). Fisioterapi Pada Stroke Akut, UPK Stroke dan Trauma
Serebrospinal diedit oleh Soepardjo Rustam, Jakarta: RS. Dr. Cipto Mangun
Kusumo, Hal: 27.