Peningkatan Kapasitas Pelaku UMK melalui Penerapan Akuntansi Berbasis Elektronik

Penulis

  • Arif Syafi'ur Rochman, ST.,M.MT Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gresik
  • Muhammad Herman Zuhdi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gresik

Kata Kunci:

Pencatatan Keuangan; Aplikasi Akuntansi Berbasis Android; Si Apik

Abstrak

Salah satu penyebab UMKM sulit berkembang adalah sistem akuntansi yang buruk pada UKM tesebut. Berbagai faktor menjadi penyebab hal tersebut. Termasuk di dalamnya adalah masih banyak pelaku UMKM yang tidak mau memikirkan hal rumit seperti masalah akuntansi dan manajemen keuangan. Administrasi keuangan yang tercatat dengan baik akan dapat mengoptimalkan sisi profesionalisme pengelolaan keuangan. Pengusaha UMKM terkadang bahkan tidak mengetahui secara riil jumlah uang yang dimiliki, berapa modal yang dikeluarkan, berapa hutang dan pihutang, serta apakah usaha mereka telah mendapatkan laba atau bahkan mengalami kerugian. Inilah yang menjadi pokok permasalah mengapa banyak UMKM yang kemudian tidak mendapatkan akses permodalan ke lembaga keuangan formal. Akses yang ada tidak dapat dimanfaatkan karena ternyata UMKM lalai untuk menerapkan administrasi keuangan yang sesuai dengan standar. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mendorong peningkatan kapasitas usaha dan akses pembiayaan UMK adalah dengan menyediakan sarana pencatatan transaksi keuangan yang terstandar dan sederhana. Bank Indonesia telah mengupayakan sebuah Aplikasi Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil berbasis Android. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan telah memenuhi standar akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM). Aplikasi ini bernama Si Apik. Sehubungan dengan hal tersebut dilakukan pelatihan dan pendampingan mengenai pencatatan transaksi keuangan dan penggunaan Aplikasi Akuntansi Berbasis Android (SiApik) kepada pengelola UMKM di Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan pembinaan ini akan menggunakan metode focus group discussion (FGD), on site training maupun out site training. Melalui pelatihan dan pendampingan ini diharapkan terdapat peningkatan pemahaman pencatatan keuangan menggunakan sistem informasi aplikasi pencatatan informasi keuangan (SIAPIK) berbasis Android.

Referensi

Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia, 2015, Modul Pencatatan Transaksi Keuangan Usaha Kecil Badan Usaha Bukan Badan Hukum Sektor Jasa , Bank Indonesia. Kartawan, 2016, Pemberdayaan UMKM Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Penerbit LPPM Universitas Siliwangi

Kartawan., Rinandiyana, Lucky Radi., Kurniawan. Dian. (2016), Pengembangan Usaha Melalui Peningkatan Kemampuan Bersaing Produk UMKM Dalam Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean. Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 21 No.2, Agustus 2016.

Kartawan, 2012, Kewirausahaan Untuk Para Calon Entrepreneur, Guardaya Intimartha, Bandung.

Muh.Islah, Hasyim, Muhammad Jayadi, Mursalim Sila, Ibm Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Kecil Menengah, Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) 2017 (Pp.262-265).

Wilfried Seth Manoppo, Frendy A. O. Pelleng, Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Dengan Teknik Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha UMKM Di Kecamatan Malalayang Kota Manado

Unduhan

Diterbitkan

26-12-2021

Cara Mengutip

Arif Syafi'ur Rochman, ST.,M.MT, & Muhammad Herman Zuhdi. (2021). Peningkatan Kapasitas Pelaku UMK melalui Penerapan Akuntansi Berbasis Elektronik. CAHAYA KAMPUS, 1(2), 50–59. Diambil dari https://journal.unigres.ac.id/index.php/CahayaKampus/article/view/2595